Saat musim hujan tiba, enggak sedikit orang yang mengeluhkan masalah kulit yang tiba-tiba dideritanya.



Selain kulit kering, masih ada lagi beberapa masalah dan penyakit kulit yang bisa kita alami saat musim hujan kayak sekarang.



 



Penyakit Kulit Saat Musim Hujan


Kira-kira penyakit kulit seperti apa yang sering terjadi di musim hujan? Simak penjelasannya di bawah ini:

 



1. Infeksi Jamur Kulit


Selama musim hujan, tingkat kelembapan bakal lebih tinggi dan bisa memicu munculnya jamur.

Jamur pun juga bisa muncul di tubuh kita, khususnya daerah kulit hingga terjadi infeksi jamur kulit.



Infeksi ini umumnya terjadi di area tubuh yang lembap, seperti lipatan kulit hingga kuku.



Biar bisa terhindar dari infeksi jamur kulit, udah seharusnya kita senantiasa menjaga kebersihan tubuh.



Seperti mengeringkan tubuh dengan baik setelah mandi hingga menghindari pemakaian pakaian yang terlalu ketat.



 



2. Urtikaria (Biduran)


Urtikaria alias biduran adalah kondisi kulit yang bisa memburuk selama musim hujan.

Paparan air hujan dingin atau perubahan suhu yang drastis dapat menjadi pemicu biduran.



Gejala biduran adalah munculnya bercak merah yang gatal dan terkadang disertai pembengkakan.



Untuk mencegah biduran, hindari paparan terhadap pemicu yang diketahui, seperti dingin dan kelembapan berlebih.



 



3. Dermatitis Seboroik


Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang umum terjadi di musim hujan.

Kelembapan tinggi selama musim hujan menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur Malassezia.



Jenis jamur ini adalah yang sering menyebabkan iritasi pada kulit, yang buat enggak nyaman.



Gejala dari penyakit kulit ini termasuk kulit kemerahan, bersisik, dan terkadang disertai rasa gatal.



Untuk mencegah dermatitis seboroik, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan rambut serta menggunakan sampo anti-jamur secara teratur.



 



4. Eksim (Dermatitis Atopik)


Eksim atau dermatitis atopik adalah penyakit kulit kronis yang kondisinya bisa memburuk saat musim hujan tiba.

Paparan air hujan dan kelembapan tinggi akan menyebabkan kulit kering dan gatal pada orang dengan masalah eksim.



Agar mengurangi risiko gatal dan kulit kering yang mengganggu, kita yang memang punya eksim harus menghindari mandi dengan air hangat terlalu lama.



Selain itu, penting juga untuk selalu menggunakan pelembap secara teratur dan menggunakan pakaian yang lembut serta enggak terpapar dengan bahan kimia.



 



5. Impetigo


Impetigo adalah infeksi kulit bakteri yang juga lebih sering terjadi saat musim hujan.

Bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes bisa masuk ke dalam luka kecil pada kulit atau lecet, yang akhirnya menyebabkan infeksi.



Gejala impetigo adalah munculnya bercak merah yang berkembang menjadi lepuh dan berisi cairan.



Bila kita pengin mencegah impetigo, penting untuk menjaga kebersihan kulit, menghindari berbagi handuk atau barang pribadi, dan merawat luka atau lecet dengan baik ya, girls!



 



 



 

Baca Lebih Lanjut
Cuaca Senin 9 September 2024, Hujan Lebat Terjadi di Mana Lagi?
Aullia Rachma Puteri
Peringatan Dini Hari Ini Rabu 11 September 2024, Info BMKG 8 Wilayah Waspada Potensi Hujan Lebat
Dewangga Ardhiananta
Cuaca ekstrem, warga Jabar dimbau waspada bencana meski masuk kemarau
Antaranews
Penyebab Hujan di Batu Padahal Masih Musim Kemarau, Ini Perkiraan Datangnya Musim Hujan di Jatim
Dwi Prastika
Fenomena Gunung Lawu 'Bertopi' Sering Terjadi, Kenapa Bisa Begitu? Ini Penjelasan BMKG
Array A Argus
Mitos Atau Fakta, Sering Marah-marah Bisa Jadi Tanda Penyakit Stroke? Simak Penjelasan dr Tirta
Khairunnisa
Inilah 9 Penyebab Kulit di Area Hidung Terasa Kering, Simak Baik-baik
Dok Grid
Waspada, Sering Mengantuk di Siang Hari Bisa Jadi Pertanda 5 Kondisi Ini
Detik
Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Kamis 5 September 2024: 14 Wilayah Waspada Dampak Hujan Lebat
Rekarinta Vintoko
Cuaca Selasa 10 September 2024, BMKG Beri Peringatan Cuaca Hujan Lebat
Aullia Rachma Puteri