TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video momen haru seorang mahasiswi digendong ayahnya saat wisuda karena sakit, viral di media sosial.
Momen sang mahasiswi digendong ayahnya saat menarima ijazah itu pun sontak membuat para wisudawan dan wisudawati satu gedung terharu.
Peristiwa ini dialami oleh Yeni, seorang mahasiswi yang wisuda di Universitas Muhammdiyah Bima, Nusa Tenggara Barat.
Air mata haru tak terbendung pada suatu momen di aula tersebut ketika Yeni digendong sang ayah untuk menerima ijazah dari rektor.
Dalam video yang beredar luas, tampak seorang wisudawati yang mengenakan baju toga hitam dan jilbab merah.
Wisudawan itu digendong sang ayah naik ke atas panggung karena sakit.
Sang ayah dengan setia menggendong putrinya mengantri.
Lalu menurunkan sang putri di depan rektor untuk memindah tali di topi toga.
Sedang wanita itu tampak lemas.
Lalu sang ayah menggendongnya lagi untuk menerima ijazah.
Aksi sang ayah itu pun mendapat apresiasi dari pihak rektor dan tepuk tangan dari hadirin.
Setelah menerima ijazah, ayah itu menggendong putrinya turun dari panggung.
Video itu sendiri direkam dalam acara wisuda di Universitas Muhammdiyah Bima, Nusa Tenggara Barat.
Wisudawati itu sakit sehingga memerlukan bantuan.
Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.
“Cinta pertama seorang anak perempuan itu, adalah ayahnya sendiri . Sehat selalu yahh”
“Ayah keren Sehat selalu ayahnya, dan semoga segera di beri kesembuhan untuk mahasiswi nya”
“Emang sesayang itu ayah terhadap anak perempuannya”
“Betapa hebat seorang ayah dengan bangga ya semoga diberikan kesehatan ya bantu doa di Masjidil haram semoga diberikan kesehatan untuk ayahnya dan ananda. Semangat para ayah semuanya”
Dilansir dari sejumlah sumber, acara wisuda itu digelar pada Sabtu (31/8/2024), dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Senin (2/9/2024).
Wisudawan itu bernama Yeni Anggiani asal Desa Rupe, Langgudu, Kabupaten Bima.
Yeni harus digendong ayahnya karena masih dalam masa pemulihan seusai kecelakaan saat pulang dari wisuda temannya pada 28 Agustus 2024.
Yeni terancam tak ikut wisuda karena kondisinya.
Sehingga sang ayah menawarkan putrinya untuk digendong.