SajianSedap.com - Bagi pengidap diabetes atau memiliki riwayat kadar gula darah tinggi, konsumsi nasi putih biasanya dihindari.
Padahal salah satu bahan pokok utama sebagaian besar orang Indonesia adalah nasi puti.
Tentu sulit untuk tidak menyantap nasi.
Karena kebiasaan ini, biasanya pengidap diabetes mengganti nasi putih dengan nasi merah.
Diketahui jika nasi merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih.
Dibanding nasi putih, lonjakan gula darah tidak akan terjadi dengan dignifikan saat mengonsumsi nasi merah.
Nasi merah memiliki indeks glikemik sebesar 55, sedangkan nasi putih sebesar 73.
Akan tetapi sebagian orang mengeluh jika nasi merah ini terkadang tidka pulen jika dimasak.
Bahkan cenderung 'pera' saat dikunyah.
Agar tekstur yang Anda dapatkan saat memasak nasi merah bisa pas, ada 2 trik kunci yang bisa Anda lakukan.
Dilansir dari Instagram Sajian Sedap @sajianSedap, ada 2 cara memasak nasi merah supaya hasilnya bisa pulen.
Selain itu, takaran untuk membuat nasi merah juga tidak bisa sembarangan
Berikut ini cara masak nasi merah supaya hasilnya bisa pulen.
Karena memiliki kandungan serat yang lebih banyak, nasi merah memiliki tekstur yang lebih keras.
Untuk membuatnya pulen Anda perlu menambahkan air lebih banyak.
Dalam memasak nasi merah, takaran air sangat penting.
Untuk itu jika Anda membuat nasi merah sebanyak 1 gelas takaran, gunakan air 3 gelas takaran.
Hal ini berlaku kelipatannya ya Sase Lovers!
Penggunaan takaran ini juga berlaku baik memasak dengan rice cooker maupun menggunakan dandang atau pengukus.
Jadi takarannya sama saja.
Cara kedua adalah mencampur nasi merah dengan nasi putih.
Jika Anda baru beralih dari nasi putih ke nasi merah, menambahkan beras putiih saat memasak nasi merah adalah trik yang bisa Anda coba.
Nasi putih membantu untuk membuat nasi merah menjadi lebih pulen.
Mengenai takarannya, 2 takaran beras merah dicampur dengan 1 takaran beras putih.
Untuk penggunaan air, semakin banyak takaran beras merah maka air yang diperlukan juga semakin lebih banyak.
Nah selain cara memasak yang tepat, cara penyimpanan nasi merah juga tidka bisa asal.
Usahakan nasi merah selalu hangat.
Jika dimasak menggunakan dandang atau pengukus, pindahkan ke dalam rice cooker.
Hal ini untuk menjaganya tetap hangat agar tetap pulen juga.
Nah itulah cara memasak nasi merah agar pulen dan tidak keras.
Melansir dari Healthshots nutrisi utama dalam beras merah adalah antosianin, yang merupakan senyawa yang meningkatkan kesehatan.
Hal inilah yang membuat nasi ini memiliki warna merah yang kaya, dan juga memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, mencegah diabetes, meningkatkan penglihatan, dan mengurangi sel kanker.
Selain itu, ia juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri.
Beras merah juga kaya akan serat, vitamin B1 dan B2, kalsium, dan kandungan zat besi.
Manfaat nasi merah berikut ini akan meyakinkan Anda untuk menjadikannya bagian dari diet Anda:
Indeks glikemik beras merah yang rendah membantu menjaga kadar gula tetap terkendali, menjadikannya pilihan terbaik bagi penderita diabetes.
Terlebih lagi, ini dapat meningkatkan konsumsi dan sirkulasi oksigen dalam tubuh, membantu Anda menangani asma dengan lebih baik.
Varietas ini dapat mencegah radang sendi, osteoporosis, dan penyakit terkait tulang lainnya.
Serat dapat bermanfaat untuk mengatasi diare dan sembelit.