Jakarta (ANTARA) - Google meluncurkan fitur "Sedang Trending" atau dikenal juga dengan nama "Trending Now" di Indonesia untuk membantu pengguna memanfaatkan Google Trends dengan lebih maksimal.
Dalam keterangan pers Google di Jakarta, Selasa, pengguna dapat memantau tren secara langsung berkat (mesin prediksi) baru Google yang mampu menghadirkan data lebih cepat.
Fitur baru "Sedang Trending" memungkinkan pengguna mengeksplorasi tren di 125 negara dan wilayah, serta merinci data lebih dalam. Pengguna bisa menanggapi tren, baik yang sedang terjadi saat ini maupun yang baru muncul.
Teknologi mutakhir dapat mendeteksi tren baru 10 kali lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Data akan diperbarui rata-rata setiap 10 menit sehingga pengguna dapat langsung melihat lonjakan penelusuran tertentu diGoogle Searchyang sedang terjadi.
Hadirnya fitur ini juga memungkinkan pengguna menemukan konteks paling penting dan relevan secara jelas. Pengguna bisa melihat informasi yang lebih mendetail tentang suatu tren, termasuk kapan tren itu muncul, berapa lama sudah berlangsung, serta artikel berita terkait.
Tidak hanya itu Google Trends juga menampilkan grafik yang menunjukkan minat penelusuran di Google Searchdari waktu ke waktu. Bahkan, beberapa tren bisa dibandingkan dengan mudah lewat mengekspor datanya untuk dianalisis lebih jauh.
Dengan yang telah didesain ulang, pengguna dapat mengelola tampilan hasil tren, termasuk menghilangkan tren yang sudah turun sehingga hanya melihat tren yang masih aktif.
Terdapat menulokasi untuk memberi pengguna informasi yang spesifik dari area tertentu, dan pengguna juga bisa menjelajahi tren menurut berbagai opsi rentang waktu yang tersedia mulai dari empat jam, 24 jam, 48 jam, hingga tujuh hari terakhir.