POSBELITUNG.CO - Kejadian kebakaran rumah di Kelekak Usang, Desa Perawas, Kabupaten Belitung sempat menghebohkan warga sekitar pada Sabtu (13/7) dini hari.
Kebakaran yang menghanguskan rumah semi permanen itu diduga dilakukan oleh anak korban yang diketahui bernama Rudolf alias Katai. Namun untuk memperkuat dugaan tersebut, Unit Indentifikasi Satreskrim Polres Belitung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Hasil olah TKP kejadian pembakaran rumah, kami menemukan beberapa barang bukti yang diduga menjadi sumber awal kebakaran terjadi," ujar Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Belitung Bripka Nanda Situmorang kepada posbelitung.co.
Ia mengatakan, hasil olah TKP tentunya mengacu kepada keterangan para saksi dan juga terduga pelaku yang sudah diamankan. Akhirnya disimpulkan bahwa api pertama kali muncul di ruang tengah rumah.
Kemudian dari ruang tengah tersebut kembali dicari benda yang mudah tersulut api.
"Jadi barang bukti yang mudah tersulut api yang dibuat terduga pelaku ini adalah tempat tidur dan juga meja yang terbuat dari kayu," kata Nanda.
Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah yang beralamat di Jalan Raya Membalong, Gang Tiong, Kelekak Usang, Desa Perawas, Kabupaten Belitung habis terbakar pada Sabtu (13/7) dini hari.
Rumah semi permanen yang diketahui milik Bok Lan itu terbakar sekitar pukul 01.30 WIB.
Diduga rumah tersebut dibakar oleh anak pemiliknya yang belum diketahui pasti pemicunya.
"Kejadiannya dini hari tadi. Kalau informasi di lapangan, diduga rumah itu dibakar anak pemilik rumah cuma belum tahu gara-gara apa," ujar Komandan Regu 2 Damkar BPBD Belitung Riko Pribadi.
Ia menjelaskan, regu piket menerima laporan kejadian dari warga setempat sekitar pukul 01.30 WIB. Kemudian, petugas tiba di lokasi kejadian dengan mengerahkan armada mobil tangki sekitar pukul 01.45 WIB.
Setibanya di lokasi kejadian, kata Riko, api sudah besar sehingga petugas berupaya memadamkan api agar tidak meluas.
"Api sudah besar waktu kami datang. Selesai pemadaman itu sekitar pukul 04.15 WIB tapi rumahnya tidak bisa diselamatkan," kata Riko.
Akibat kejadian tersebut, rumah milik korban rata dengan tanah. Tapi tidak terdapat korban jiwa dari kejadian tersebut. (dol/
posbelitung.co)