BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memastikan total hadiah Liga 1 2024/2025 lebih tinggi dari Persib Bandung.
Bahkan untuk juara musim ini hadiahnya bisa naik 50 persen dari musim lalu.
Sebenarnya untuk juara Liga 1 di musim-musim sebelumnya tak ada hadiah uang.
Namun, pada musim 2023/2024 lalu dipastikan sudah mulai ada hadiah uang dari PT LIB.
Persib yang keluar sebagai juara Liga 1 musim lalu mendapat hadiah Rp5 miliar.
Ini menjadi hadiah pertama yang dikeluarkan oleh PT LIB, karena musim sebelumnya PSM Makassar yang keluar sebagai juara Liga 1 tak menerima hadiah dari PT LIB.
Walaupun kenyatannya Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan bonus kepada PSM Makassar sebesar Rp2 miliar.
Untuk itu, setelah bonus tersebut PT LIB diwajibkan menyiapkan hadiah.
Oleh karena itu, PT LIB mulai menyiapkan hadiah mulai dari Liga 1 2023/2024 dan ini berlanjut musim depan.
Ferry Paulus memastikan pihaknya telah menyiapkan total hadiah lebih besar dari pada musim lalu.
Bahkan untuk hadiah tersebut dipastikan naik 50 persen.
“Untuk hadiah total musim ini Rp7,5 miliar, meningkat 50 persen dari musim lalu yang Rp5 miliar,” ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Fairmont, Jakarta, (26/6/2024).
Tak hanya mengungkapkan total hadiah Liga 1 saja.
Namun, Ferry juga mengungkapkan bahwa untuk dana kontribusi dari LIB bakal naik.
Tak tanggung-tanggung untuk dana kontribusi yang didapatkan klub-klub ini akan naik sekitar 60 persen.
Musim lalu setiap klub hanya menerima dana kontribusi sebesar Rp7,5 miliar.
Apabila dipastikan naik 60 persen, dipastikan Liga 1 2024/2025 ini setiap tim akan menerima Rp12 miliar.
Walaupun Ferry Paulus enggan membeberkan angka tepatnya berapa.
Namun, apabila dihitung 60 persen dari kenaikan musim lalu.
Tentu saja total dana kontribusi yang diterima klub yakni sebesar 12 miliar.
“Mungkin lebih tepatnya sekuens yang kita sampaikan,” kata Ferry Paulus.
“Karena nominal persisnya bukan kita rahasiakan, tapi dapurnya berbeda-beda,” ucapnya.
“Tapi kalau kita lihat musim 2021/2022, itu naik 50 persen di 2022/2023, musim ini naik jadi 60 persen.”
“Terjemahkan saja angkanya sendiri,” tuturnya.