Korban semburan api yang disebabkan kebocoran regulator tabung gas di Baranangsiang, Kota Bogor, meninggal dunia. Korban atas nama Rudy Sofian meninggal saat menjalani perawatan medis di rumah sakit Jakarta.
"Korban ledakan gas atas nama Rudy Sofian, (warga) Babakan Asem RT 2/4 Kelurahan Baranangsiang, jam 01.05 WIB di RSCM, meninggal dunia," kata Camat Bogor Timur Febi Darmawan ketika dimintai konfirmasi, Jumat (21/6/2024).
Rudy merupakan korban semburan api akibat gas bocor di rumahnya di Baranangsiang, Kota Bogor, pada Jumat (14/6). Rudi, yang mengalami luka bakar serius, sempat dibawa ke RS PMI. Rudy kemudian dirujuk ke rumah sakit di Jakarta karena perlu penanganan lebih lanjut.
Pria 54 tahun itu terkena semburan api akibat selang tabung gas bocor di rumahnya di Baranangsiang, Kota Bogor. Rudy mengalami luka bakar hingga 30 persen dan kini dalam perawatan di rumah sakit.
"Korban satu orang, atas nama Rudy Sofian. Korban mengalami luka bakar di kaki, badan, hingga wajah dan sekarang sudah dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan, sudah perawatan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatullah di RS PMI, Jumat (14/6/2024).
Hidayatullah menyebut kejadian diduga berawal dari kebocoran gas pada bagian regulator penghubung selang dengan tabung gas. Sehingga api menyembur dan mengenai korban ketika menyalakan kompor.
"Berdasarkan hasil informasi yang kami terima, ini diindikasi akibat regulator atau selang yang bocor," kata Hidayatullah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatullah mencatat ada enam kejadian kebakaran yang dipicu kebocoran selang elpiji selama 2024. Dari lima kejadian, ada 13 orang yang mengalami luka bakar.
"Jadi memang kebakaran atau kejadian bencana yang disebabkan kebocoran gas setahun ini sudah lima kali kejadian ya selama tahun 2024 sampai bulan Juni. Iya, jadi enam (kejadian) dengan kejadian hari ini," kata Hidayatullah.
"(Korban luka) 13 orang. (Rinciannya) laki-laki 7 jiwa dan perempuan 6 jiwa," imbuhnya.
Hidayatullah mengatakan kebakaran akibat kebocoran elpiji hingga menyebabkan luka terjadi berulang kali di Kota Bogor. Ia berharap sosialisasi dan edukasi dampak kebocoran gas terus dilakukan.