Real Madrid harus lebih menenangkan kondisi ruang ganti setelah merekrut Kylian Mbappe.
Kedatangan Kylian Mbappe ke Stadion Santiago Bernabeu sudah diumumkan pada awal bulan ini.
Ia akan secara resmi berseragam Los Blancos pada 1 Juli 2024 saat kontraknya di Paris Saint-Germain habis.
Kehadiran Mbappe sebenarnya disambut secara positif oleh seisi skuad Real Madrid.
Akan tetapi, perubahan terbaru tentu akan melahirkan persaingan yang lebih ketat.
Anggota tim reguler Real Madrid pada musim 2023-2024 bisa tergeser setelah Mbappe datang.
Hal tersebut menciptakan perubahan suasana di ruang ganti Real Madrid saat ini.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Vinicius Junior dan Rodrygo Goes mulai merasa kehilangan rasa percaya diri.
Dua pemain asal Brasil tersebut menjadi andalan Carlo Ancelotti di lini serang.
Dengan kehadiran Mbappe, Ancelotti tentu akan membuka ruang untuk sang pemain baru.
Situasi ini membutuhkan pengorbanan besar dari salah satu pemain lama.
Rodrygo Goes dikabarkan menjadi pemain yang akan dikorbankan oleh Ancelotti.
Ancelotti tentu bisa mengubah timnya menjadi kondusif dengan menerapkan sistem baru.
Akan tetapi, sang pelatih diyakini akan tetap bertahan dengan formasi 4-3-3.
Persaingan memang tidak terhindarkan dan Real Madrid harus bekerja ekstra keras.
Situasi terkini memunculkan persaingan ketat yang bisa memacu pemain untuk tampil lebih bagus.
Namun, persaingan juga bisa melahirkan masalah internal yang cukup serius.
Real Madrid harus mencari cara agar masalah internal ini tidak mengarah ke hal yang negatif.
Los Blancos akan memulai musim depan dengan ekspektasi yang tinggi.
Setelah memenangi Liga Champions dan Liga Spanyol, Real Madrid dituntut untuk meraih prestasi lebih besar.
Dominasi ini bisa dicapai oleh Ancelotti dengan memaksimalkan kemampuan para bintangnya, termasuk Mbappe.
