TRIBUNKALTARA.COM - Simak daftar pemain Inter Milan yang tampil di Piala Eropa 2024, momentum Hakan Calhanoglu, hingga tiga nama gigit jari cuma jadi penonton.
Hampir semua tim nasional peserta Euro 2024 telah mengirim 26 pemain untuk dibawa ke Jerman.
Juara bertahan Piala Eropa, Timnas Italia bahkan telah merampungkan daftar pemain dengan menyertakan 5 amunisi yang berasal dari Inter Milan.
Secara khusus, Inter Milan menyumbangkan 13 pemain ke tim nasional masing-masing negara untuk bertarung di Piala Eropa 2024, yang akan berlangsung di Jerman pada 14 Juni-14 Juli 2024.
Paling banyak Nerazzurri menyumbangkan pemain ke Timnas Italia, seperti Nicolo Barella, Alessandro Bastoni, Matteo Darmian, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi.
Sedangkan di Timnas Prancis, ada dua wakil Inter Milan yang dipilih oleh pelatih Didier Deschamps, mereka adalah Benjamin Pavard dan Marcus Thuram.
Adapun gelandang terbaik Liga Italia Serie A, Hakan Calhanoglu juga berangkat ke Euro 2024 selaku kapten Timnas Turki.
Bagi Hakan Calhanoglu, Piala Eropa 2024 menjadi momentum yang tepat untuk membawa negaranya bersinar lagi di level Internasional.
Pencapaian terbaik Turki terjadi pada Piala Dunia 2002 dengan menempati peringkat 3.
Selain sebagai kapten Timnas Turki, Hakan Calhanoglu juga termotivasi untuk berbuat banyak di Piala Eropa 2024, mengingat turnamen tersebut digelar di tanah kelahirannya, Jerman.
Meski membela Timnas Turki, Hakan Calhanoglu merupakan kelahiran Manheim Jerman 30 tahun silam.
Bahkan karier sepak bola profesionalnya juga berawal dari Jerman, yang kemudian merantau ke Italia sampai sekarang.
Bermodal 85 caps untuk Timnas Turki, Hakan Calhanoglu siap menjadi mentor bagi para pemain muda seperti Arda Guler dan Kenan Yildiz untuk tampil mengejutkan panggung Euro 2024.
Sementara itu, nasib apes menimpa 3 pemain Inter Milan yang harus gigit jari karena tak dipanggil ke Piala Eropa 2024.
Berikut daftar pemain Inter Milan yang cuma jadi penonton di Euro 2024:
1. Francesco Acerbi
Bek veteran Inter Milan ini sebenarnya sempat dipanggil Timnas Italia ke dalam skuad bayangan menuju Euro 2024.
Namun belakangan, Francesco Acerbi dipulangkan karena sang pemain merasa tidak nyaman dengan kondisi fisiknya.
Acerbi mengeluhkan cedera yang dideritanya di akhir musim saat membela Inter Milan.
Rasa nyeri di pulbagia, memaksa Acerbi naik meja operasi yang membutuhkan waktu 2-3 bulan menepi dari lapangan hijau.
Alhasil Timnas Italia mencoret Francesco Acerbi dan menggantikannya dengan bek Juventus Federico Gatti.
Kemungkinan karier Acerbi bersama Gli Azzurri berakhir karena usianya telah menginjak 36 tahun.
Mantan pemain Lazio dan AC Milan ini meninggalkan 34 caps dan trofi Euro 2020 untuk Timnas Italia.
2. Davy Klaassen
Pemain lain yang juga gigit jari di Euro 2024 adalah Davy Klaassen.
Gelandang 31 tahun itu tak dilirik Ronald Koeman untuk memperkuat Timnas Belanda di Piala Eropa 2024.
Padahal sebelumnya, Davy Klaassen merupakan bagian dari skuad Belanda di Piala Dunia 2022.
Ia juga memiliki 41 caps dan sumbangan 10 gol untuk Timnas Belanda sepanjang kariernya.
Tetapi menjelang Euro 2024, Davy Klaassen seolah kehilangan sentuhan terbaiknya, terutama ketika memperkuat Nerazzurri.
Didatangkan dengan status bebas transfer, Davy Klaassen gagal tampil memuaskan Simone Inzaghi di Inter Milan.
Ia cuma mencatatkan 196 menit bermain di Liga Italia Serie A, lebih banyak sebagai pemain pengganti.
Tak menyumbangkan gol dan assist dalam semusim di Nerazzurri, Davy Klaassen harus rela membuang kesempatan untuk tampil membela Belanda di Piala Eropa 2024.
3. Yann Bisseck
Pemain terakhir yang gagal mewujudkan mimpinya tampil di Euro 2024 adalah Yann Bisseck.
Bek berusia 23 tahun itu sebenarnya tampil baik bersama Inter Milan dalam musim perdananya.
Tampil dalam 21 pertandingan, Yann Bisseck sanggup menyumbangkan dua gol dan assist untuk Nerazzurri.
Ia menjadi salah satu pendatang baru yang melejit di Liga Italia Serie A meski usianya masih muda.
Namun statistik tersebut belum cukup meyakinkan Timnas Jerman untuk membawanya ke Euro 2024.
Bisseck kalah bersaing dengan bek tengah lokal asal Bundesliga seperti Nico Schlotterbeck, Jonathan Tah, Waldemar Anton, dan Robin Koch.
Sebenarnya Yann Bisseck bersama bek AC Milan Malick Thiaw adalah pemain masa depan Timnas Jerman.
Bisseck juga selalu menjadi pilihan memperkuat Timnas Jerman kelompok umur.
Terakhir ia mengambil peran sebagai kapten Jerman U-21.
Tetapi di level senior, Yann Bisseck harus bersabar menantikan panggilan.
Ia juga terpaksa mengubur mimpinya dalam-dalam untuk tampil di kandang sendiri saat gelaran Piala Eropa 2024.
Berpotensi saling berhadapan
Di Piala Eropa 2024, para pemain Inter Milan berpotensi saling berhadapan satu sama lain demi membela panji negara.
Di grup B misalnya, 5 amunisi Inter Milan di Timnas Italia bakal menghadapi Kristjan Asllani yang memperkuat Albania.
Sedangkan grup D yang akan paling banyak melibatkan duel antara pemain Nerazzurri.
Benjamin Pavard dan Marcus Thuram yang membela Prancis akan bersua Stefan De Vrij dan Denzel Dumrries di kubu Belanda.
Keempatnya juga akan bertemu penyerang Austria, Marko Arnautovic dalam satu grup.
Itu belum dihitung dengan pemain anyar Nerazzurri, Piotr Zielinski yang juga membela Polandia di grup D.
Ini akan menjadi perjumpaan reuni sekaligus saling sikut demi lolos ke fase knockout Piala Eropa 2024.
Berikut Daftar pemain Inter Milan di Euro 2024:
- Alessandro Bastoni - Italia
- Matteo Darmian - Italia
- Nicolo Barella - Italia
- Federico Dimarco - Italia
- Davide Frattesi - Italia
- Denzel Dumfries - Belanda
- Stefan De Vrij - Belanda
- Benjamin Pavard - Prancis
- Marcus Thuram - Prancis
- Hakan Calhanoglu - Turki
- Yann Sommer - Swiss
- Marko Arnautovic - Austria
- Kristjan Asllani - Albania
- Piotr Zielinski - Polandia (pemain baru)*
(*)
(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)