TRIBUNKALTENG.COM - Dua klub bernuansa Indonesia yakni Como dan Venezia sukses promosi ke Liga Italia Serie A.
Como dimiliki pengusaha asal Indonesia, sedangkan Venezia diperkuat bek Timnas Indonesia yaitu Jay Idzes.
Namun dalam urusan transfer pemain, Como 1907 tampak lebih tanggap dibandingkan Venezia.
Bahkan Como sudah terdapat deretan nama yang akan diincar untuk mengarungi Liga Italia 2024 - 2025.
Como 1907, mengincar satu lagi pemain buangan Inter Milan demi membuka peluang reuni Cesc Fabregas dengan eks rekannya di Barcelona.
Como kembali dikaitkan dengan satu pemain top yang terakhir memperkuat Inter Milan.
Setelah Stefano Sensi, Alexis Sanchez dikabarkan masuk radar klub promosi Serie A yang dimiliki Djarum Group.
Seperti halnya Sensi, Sanchez berstatus free agent musim panas ini.
Penyerang gaek asal Cile bisa direkrut tanpa biaya sepeser pun alias gratis.
Inter Milan merekrutnya kembali dari Marseille secara cuma-cuma pada Agustus 2023.
Ia hanya dikontrak selama setahun guna memperkuat tim sepanjang musim 2023-2024.
Itu adalah periode kedua Sanchez di San Siro setelah menjalani masa bakti pertama yang positif pada 2019-2022.
Pria berusia 35 tahun berperan menghadirkan 5 gelar selama masa kepemimpinan Antonio Conte dan Simone Inzaghi.
Sempat mampir semusim ke Marseille, Sanchez kembali untuk meonolong Nerazzurri juara Liga Italia 2023-2024.
Namun, Inter tidak memperpanjang masa kerjanya lagi.
Walhasil, Sanchez bebas memilih klub yang ingin dia tuju untuk melanjutkan karier musim depan.
Como merupakan salah satu destinasi menarik karena kabar minat mereka dibalut nostalgia beraroma Barcelona.
Asisten pelatih I Lariani, Cesc Fabregas, merupakan rekan seklub Sanchez waktu di Barcelona.
Keduanya pernah sama-sama merumput dalam 95 pertandingan pada 2011-2014.
Kontribusi Cesc-Alexis turut membantu Barca memenangi 6 trofi, termasuk gelar Liga Spanyol sampai Piala Dunia Klub.
Dikutip dari laman Tuttomercatoweb, Kamis (6/6/2024), Sanchez termasuk target impian Fabregas guna memperkuat tim runner-up Serie B musim kemarin.
Hanya, Como harus menghadapi persaingan lumayan ketat.
Faktor kombinasi pengalaman, mental juara, dan harga ekonomis menjadi pertimbangan mereka mengincar sang raja gol sepanjang masa timnas Cile.
Jalan Como untuk mendaratkannya kelihatan tak akan mudah.
Mereka mesti bersaing dengan sesama klub promosi, Parma, hingga mantan klub Sanchez sendiri, Udinese.
Sebelum Sanchez dan Sensi, kubu Fabregas dipepet rumor soal peluang merekrut kiper Italia berdarah Indonesia, Emil Audero.
Kontrak Audero juga sepertinya tak akan diperpanjang Inter setelah meminjamnya dari Sampdoria.
I Lariani wajar dikaitkan dengan sosok calon rekrutan semodel Sanchez ataupun Sensi dan Audero.
Klub milik Keluarga Hartono memang berniat meningkatkan kualitas skuad melalui pemain berpengalaman di Serie A tapi juga kudu sesuai prinsip efisiensi.
"Menurut hitungan kami, apabila hanya menggunakan skuad yang lama, 97 persen kami akan berakhir di posisi ke-19," kata perwakilan Djarum Group, Mirwan Suwarso.
"Itu artinya terdegradasi."
"Yang akan kami lakukan di bursa transfer pasti adalah mencari pemain terbaik dan paling efisien buat klub ini," lanjutny
Como juga dipastikan mendatangkan pemain baru pertama untuk musim 2024-2025 dipastikan datang.
Pada Senin (3/6/2024),Klub Slovakia, Zeleziarne Podbrezova, mengumumkan lewat akun media sosialnya bahwa pemain mereka, Peter Kovacik, akan bermain untuk Como mulai musim depan.
Transfer Kovacik sebetulnya sudah diselesaikan Como pada bursa transfer musim dingin lalu.
Namun, bek kanan kelahiran 1 Desember 2001 itu dibiarkan Como tetap membela Zeleziarne Podbrezova sampai musim lalu berakhir.
Dalam situs resminya, Zeleziarne Podbrezova mengungkapkan kapasitas Peter Kovacik.
Di
Liga Slovakia musim 2023-2024, Kovacik menyumbang 6 gol dan 10 assist.
Dalam hal kontribusi gol dan assist, Kovacik memberikan total 16 gol yang membuatnya menjadi pemain keempat terbaik di kompetisi.
Kovacik juga tampil dalam 2.842 menit bermain.
Dia menjadi pemain tersibuk Zeleziarne Podbrezova musim lalu.
Kovacik menyebut keberadaan Cesc Fabregas di Como menjadi salah satu alasan yang membuatnya bersemangat pindah ke Liga Italia.
"Saya merasa sangat senang karena bisa mewujudkan transfer ini," kata Kovacik.
"Ketika saya tahu Fabregas bekerja di Como, itu perasaan yang luar biasa."
"Penggemar sepak bola tahu pesepak bola macam apa dia dan apa yang telah diraihnya."
"Saya sangat menantikan bekerja bersamanya dan seluruh anggota klub."
Transfer Kovacik juga telah dikonfirmasi oleh perwakilan Djarum Groups, Mirwan Suwarso, dalam wawancara eksklusif dengan media olahraga Kompas Group pada pertengahan bulan lalu.
"Kami sudah beli bek kanan baru dari Slovakia, dia pemain Timnas U-21 Slovakia," kata Mirwan.
"Kovacik namanya. Kalau kami hoki, dia akan main di EURO 2024 jadi harga dia akan bisa naik lagi."
"Menurut kami dia akan menjadi bek kanan yang menarik karena tahun lalu kalau tidak salah sudah bisa membuat 15 assist."
"Kami pasti akan mencari pemain-pemain yang seperti ini."
"Pemain yang harganya murah tetapi kami proyeksikan harganya menjadi berlipat ganda dalam 2 tahun ke depan."
Perekrutan Kovacik dipastikan bakal disusul kedatangan pemain-pemain baru lainnya.
Menurut Mirwan, Como akan merombak skuad yang membawa mereka promosi.
Pasalnya, skuad promosi Como dirasa tidak akan cukup kuat untuk bersaing di Serie A.
"Ke depan, kalau tim yang ada sekarang dipakai untuk bermain di Serie A, probabilitas kami bertahan hanya 3 persen," katanya.
"Menurut hitungan kami, dengan skuad yang lama, 97 persen kami akan berakhir di posisi ke-19. Itu artinya terdegradasi," pungkas Mirwan.
Daftar Peserta Liga Italia Serie A
Kontestan untuk Liga Italia 2024-2025 akhirnya lengkap berjumlah 20 klub.
Venezia menyusul dua tim Serie B lainnya, Parma dan Como 1907 yang lebih dulu promosi.
Parma dan Como 1907 lebih dulu promosi ke Serie A setelah menuntaskan kompetisi Serie B dengan duduk di peringkat pertama dan kedua.
Sementara Venezia harus menjalani play-off promosi karena berada di urutan ketiga.
Bagi Venezia, mereka hanya butuh waktu 2 tahun untuk kembali ke kompetisi papan atas di Liga Italia.
Kali terakhir mencicipi kerasnya kompetisi elite Negeri Piza terjadi pada edisi 2021-2022.
Saat itu mereka harus turun kasta ke Serie B karena berada di posisi paling buncit usai menuntaskan Liga Italia dengan 27 poin dari 38 pertandingan.
Kekuatan tradisional Italia seperti Inter Milan, AC Milan, dan Juventus, bakal mendapatkan tantangan baru dengan keberadaan mereka.
Berikut ini daftar lengkap klub Liga Italia untuk musim 2024-2025:
AC Milan
AS Roma
Atalanta
Bologna
Cagliari
Como 1907*
Empoli
Fiorentina
Genoa
Hellas Verona
Inter Milan
Juventus
Lazio
Lecce
Monza
Napoli
Parma*
Torino
Udinese
Venezia*
*promosi dari Serie B
(TRIBUN KALTENG)