TRIBUNKALTARA.COM - Pergerakan Inter Milan di bursa transfer jadi terbatas, imbas akuisi dari Suning ke Oaktree.

Saat ini Inter Milan dikabarkan bersaing dengan AS Roma untuk pemain remaja Real Betis asal Madrid Alex Perez.

AS Roma mulai bergerak untuk menambah amunisi baru sebagai persiapan menghadapi musim depan.

Pemain muda tak luput dari pantauan AS Roma sebagai proyek jangka Panjang klub.

Alex Perez masuk opsi AS Roma yang dimotori Daniele De Rossi.

Rupanya, Alex Perez memiliki banyak peminat dari Liga Italia.

Dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Inter, selain AS Roma, Inter Milan dan Udinese juga berminat akan jasanya.

Khusus Inter Milan, peralihan kepemilikan menahan pergerakan klub sementara dalam transfer pemain.

Diketahui Oaktree baru-baru ini mengambil alih klub karena Suning gagal membayar utangnya pada tanggal jatuh tempo.

Saat ini Inter Milan fokus pada pembaruan kontrak Lautaro Martinez, dengan kedua pihak mencapai kesepakatan prinsip kemarin.

Di sisi lain, klub dilaporkan gagal dalam upaya mereka untuk mengontrak Alex Perez.

Oleh karena itu, hal ini membuka pintu bagi pelamar lain untuk muncul dan mencoba memikat bek remaja tersebut.

Peluang AS Roma dan Udinese terbuka lebar.

Namun, belum ada yang memberikan tawaran konkrit.

Pemain berusia 18 tahun ini adalah bek Spanyol kelahiran Madrid asal Mozambik.

Dia telah melakukan debutnya untuk Timnas Spanyol U18.

Bek tengah ini memulai karirnya di Real Vallecano sebelum bergabung dengan Real Betis pada tahun 2022.

Saat ini ia bermain untuk tim kedua, Betis Deportivo.

AS Roma ingin pertahankan Dybala

AS Roma ingin mempertahankan Paulo Dybala, eks striker Juventus tersebut mengaku ingin hengkang dari Liga Italia.

Paulo Dybala memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya di AS Roma.

Kesepakatan kontrak Paulo Dybala dengan AS Roma mencakup klausul €12 juta untuk klub di luar Serie A dan biaya transfer €20 juta untuk tim lokal.

Dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia, penyerang asal Argentina itu mengaku ragu dengan masa depannya bersama Giallorossi.

“Saya sudah berada di Italia selama hampir 12 tahun dan saya mengalami saat-saat yang luar biasa.

"Sulit bagi saya untuk melihat diri saya di luar Italia karena saya tumbuh di sini,” ujarnya.

“Italia telah memberi saya segalanya. Sulit untuk pergi, tapi tentu saja, Anda selalu memiliki rasa ingin tahu dan bertanya-tanya bagaimana Anda bisa tampil di liga sebaik La Liga dan Premier League, di mana terdapat tim-tim hebat dan pemain-pemain hebat.”

Laporan terbaru di Italia mengklaim bahwa direktur AS Roma bersedia untuk duduk bersama Paulo Dybala dan menawarkan dia kontrak baru.

Musim ini, Paulo Dybala telah memainkan peran kunci di AS Roma dengan 16 gol dan 10 assist dalam 39 penampilan di semua kompetisi.

“Sepanjang karier saya, saya selalu berusaha untuk berkembang, di dalam dan di luar lapangan,” tambah pemain Argentina itu.

“Saya telah mengubah banyak orang di staf saya; pelatih saya, ahli gizi, psikolog; segalanya untuk membantu saya tampil lebih baik di setiap pertandingan dan latihan. Saya merasa baik tahun ini.

“Saya cukup beruntung bisa mencoba segalanya. Saya telah menang. saya sudah kalah. Kekalahan di final Eropa adalah penyesalan saya.

"Saya belum memenangkan Liga Champions atau Liga Europa, tapi itu akan selalu menjadi tujuan saya.

"Saya ingin memenangkan semua yang saya bisa bersama Roma. Kemenangan itu tidak penting, itu satu-satunya hal yang penting.”

Dicoret dari daftar Pemain Timnas Argentina untuk Copa America

Penampilan meyakinkannya bersama AS Roma tidak cukup untuk mendapatkan tempat di skuad Argentina untuk Copa America.

“Saya merasa telah melakukan beberapa hal bagus tahun ini,” kata sang striker.

“Saya percaya diri untuk masuk skuad, jadi ini merupakan pukulan yang sangat berat bagi saya karena menjadi bagian dari tim nasional adalah salah satu hal terbaik yang pernah ada.

"Namun saya juga memahami bahwa sulit bagi pelatih kami untuk memilih.

"Kami punya begitu banyak pemain bagus di tim-tim di seluruh Eropa dan dia harus memilih 26 pemain.

"Saya menghormati keputusannya. Aku selalu mengatakan itu padanya.

"Saya punya hubungan baik dengannya dan dia sudah pasti memilih yang terbaik untuk tim.

“Saya akan bersorak dari rumah, seperti yang selalu saya lakukan ketika saya tidak masuk skuad.

"Saya punya banyak teman di tim dan berharap dengan sepenuh hati mereka bisa memenangkan Copa America lagi.”

(*)

Baca Lebih Lanjut
Bursa Transfer Liga Italia - AS Roma dan Inter Milan Bersaing untuk Remaja Asal Madrid
St Hamdana Rahman
Tenang Inter, Ada Marotta yang Menjaga
Detik
Inter Milan Lakukan Pertemuan Dengan Agen Lautaro Bicarakan Kenaikan Gaji
Pucu Herwibowo
Miliki Skuat Dengan Rata Rata Usia 28 Tahun, Inter Milan Incar Pemain Muda
Pucu Herwibowo
INTER MILAN: Lukaku Tidak Punya Sopan Santun
Joko Widiyarso
Berpisah dengan Inter Milan, Audero Menuju Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como 1907
Cornel Dimas Satrio
BURSA TRANSFER - AC Milan Kepincut Boyong Palang Pintu Kawakan Dortmund
Bonifasius Anggit Putra Pratama
Inter Milan Minati Bek RB Salzburg dan Udinese sebagai Penerus Francesco Acerbi dan Stefan De Vrij
Zulkipli
Yakob Sayuri Tinggalkan PSM Makassar, Bareng Yance Sayuri ke Malut United di Bursa Transfer Liga 1?
Amiruddin
Update Transfer Liga Italia - AC Milan Siap Berburu Tanda Tangan Federico Chiesa
Doan Pardede