TRIBUN-BALI.COM - Sekaa Gong Semara Budaya Banjar Badak Sari Sumerta Kelod siap tampil di Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025. Sebagai duta Denpasar, sekaa gong ini akan bawakan 3 materi.
Koordinator Sekaa Gong Semara Budaya Br. Badak Sari, I Wayan Lendra mengatakan, persiapan penampilan ini sudah dilaksanakan sejak jauh hari. "Kami berusaha untuk bisa tampil semaksimal mungkin," kata Lendra.
Adapun tiga materi pada pembinaan kali ini meliputi Tabuh Telu Pepeanggulan Semara Muni, Tari Wiranjaya, dan Sandya Gita Suwak Warak. Pihaknya juga telah menerima pembinaan dari Pemkot Denpasar.
"Hasil pada pembinaan ini akan kami koreksi sehingga dapat menampilkan karya seni yang terbaik untuk Kota Denpasar pada gelaran PKB nanti," paparnya.
Sementara itu, untuk memantapkan penampilan pada pegelaran PKB ke-XLVII Tahun 2025, Tim Pembina, mengadakan pembinaan kepada sekaa.
Pemkot Denpasar akan tampil maksimal dalam ajang PKB ini dengan mengalokasikan anggaran Rp 3,5 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD induk 2025 dan digunakan untuk pembinaan hingga pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, mengungkapkan bahwa persiapan telah dimulai sejak Januari 2025. Sejumlah seniman terpilih mendapatkan pembinaan intensif untuk memastikan kualitas penampilan yang prima di ajang tahunan tersebut.
"Seluruh 21 materi lomba yang dilombakan dalam PKB akan kami ikuti. Semua sudah dipersiapkan sejak awal tahun," terang Raka Purwantara.
Ia menambahkan, dalam ajang ini, Pemkot Denpasar melibatkan sekitar 1.600 seniman dari berbagai sanggar seni di wilayah Kota Denpasar.
Pada acara pembukaan, Denpasar akan mengangkat tema besar PKB 2025, "Jagat Kerthi Lokahita Samudaya" atau "Harmoni Semesta Raya", dengan menampilkan kekhasan budaya Desa Adat Kesiman. Salah satu atraksi utama adalah tradisi 'Ngerebong' yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), serta Baris Tanda dan berbagai keunikan budaya lainnya.
"Dana Rp 3,5 miliar ini akan digunakan untuk jasa sekaa dan pembinaan peserta dari awal hingga akhir kegiatan," jelasnya. (sup)