TRIBUNWOW.COM - Malut United bertekad untuk menghambat pesta juara Persib Bandung pada pekan 31 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung menjadi yang terdepan untuk menjuarai Liga 1 musim ini.
Kemenangan atas Malut United jelas akan memastikan Persib Bandung keluar sebagai juara.
Pertandingan Malut United vs Persib Bandung akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025).
Hanya saja, Malut United sebagai tuan rumah tidak ingin melihat Persib Bandung berpesta di Ternate.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury menjelaskan, semua pemain sudah paham dengan kondisi saat ini.
Tiga poin akan jadi pertarungan ketat dari kedua tim di lapangan.
Tentunya, mereka harus fokus selama bermain karena Persib memiliki lini sedang berbahaya.
"Saya menyampaikan kepada pemain laga ini menjadi tantangan kami untuk bersaing di papan atas."
"Namun, yang paling penting pemain harus harus fokus dan kerja keras sehingga hasilnya nanti akan mengikuti," kata Imran Nahumarury.
Malut sudah memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri.
Dia juga sudah berpesan untuk semua pemain agar bisa memberikan kontribusi terbaik di lapangan.
Selain itu, mereka juga sudah memiliki opsi karena beberapa pemain harus absen di laga besok.
Semua pemain paham dengan pentingnya kemenangan dan akan berusaha memberikan segalanya.
"Kami akan fokus dengan persiapan tim kami sendiri."
"Pemain sudah mengetahui kekuatan Persib dan saya pastikan mereka tidak akan tertekan. Intinya, pemain harus fokus 200 persen."
"Memang ada pemain yang absen karena akumulasi kartu kuning, tetapi saya pastikan pemain lain yang tampil akan bisa menjalankan tugas mereka dengan baik," lanjutnya.
Imran juga berharap pertandingan bisa berjalan lancar dan aman.
Tentunya, pertandingan akan berpeluang untuk berjualan panas karena motivasi kedua tim.
Namun, dia berharap setelah pertandingan semua suporter bisa menerima hasil yang ada karena sepak bola seharusnya jadi ajang pemersatu.
"Semoga pertandingan bisa berjalan lancar dan aman."
"Sepak bola tidak hanya soal menang atau kalah, tetapi soal sportivitas."
"Selama 90 menit kita berlawanan di lapangan tetapi setelah itu kita bersaudara," tutupnya.