SUPERBALL.ID - Legenda Arsenal, Emmanuel Petit telah mengakui bahwa ia membuat keputusan yang salah ketika meninggalkan The Gunners.

Petit menikmati tiga musim yang sukses bersama Arsenal dari tahun 1997 hingga 2000.

Ia membantu The Gunners memenangkan gelar Liga Inggris dan trofi Piala FA pada tahun 1998.

Namun, mantan pemain Timnas Prancis itu berharap ia tinggal lebih lama di London Utara.

Ia bahkan ingin memutar waktu untuk mencegah dirinya bergabung dengan Barcelona pada tahun 2000.

Kini, Petit mengaku masih menyesali keputusan yang diambilnya hampir 25 tahun lalu itu.

Baru-baru ini, ia menjelaskan alasan dirinya memutuskan meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Barca.

Ia mengatakan kepada Stadium Astro bahwa ia terpengaruh oleh kehidupan cintanya di luar lapangan.

"Itu untuk seorang wanita," kata Petit.

"Saya selalu mencintai Barcelona dan Real Madrid, dua klub terbesar di dunia."

"Namun, saya seharusnya tetap bersama Arsenal, tentu saja."

"Anda tahu, terkadang rumput tetangga tidak lebih hijau."

"Lebih baik tetap tinggal di tempat Anda berada saat Anda menerima cinta dan kebahagiaan serta Anda sukses."

"Kenapa Anda ingin pergi? Pasti (sangat menyesal)."

"Jika saya bisa memutar waktu kembali, mungkin saya akan membuat keputusan yang berbeda," tambahnya.

Petit menikah dengan aktris Prancis Agathe de La Fontaine pada tahun 2000, tetapi mereka bercerai hanya dua tahun kemudian.

Ia hanya menghabiskan satu musim di Barca sebelum kembali ke Liga Inggris untuk bergabung dengan Chelsea.

Ia bermain selama tiga musim di Stamford Bridge, mencatatkan total 76 penampilan sebelum pensiun pada 2004.

Berbicara kepada FourFourTwo tentang periode keduanya di Inggris, Petit mengungkapkan bahwa ia sebenarnya ingin bergabung dengan Manchester United tetapi istrinya ingin tinggal di London.

"Saya seharusnya pergi ke Manchester United, karena Sir Alex Ferguson menelepon saya dua kali," kata Petit.

"Kami mengobrol dengan sangat baik dan itu menggiurkan, tetapi sekali lagi saya mendengarkan istri saya. "

"Dia ingin kembali ke London, dia tidak ingin tinggal di Manchester, jadi saya membuat kesalahan yang sama dua kali dalam satu tahun," tambahnya.