BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Semangat belajar dan ketekunan menjadi kunci keberhasilan Fiola Febiona, siswi Pemali Boarding School (PBS) PT Timah, dalam meraih prestasi di ajang ASEAN Geography Smart Competition yang digelar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Berasal dari Toboali, Bangka Selatan, Fiola merupakan peserta didik SMAN 1 Pemali yang tergabung dalam program PBS PT Timah. Ia mengaku sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program ini yang sangat mendukung pengembangan potensi siswa.

"Untuk masuk ke sini, seleksinya cukup ketat. Jadi, Fiola sangat bersyukur bisa lolos dan mendapat kesempatan belajar di lingkungan yang begitu mendukung," ujar Fiola.

Minatnya terhadap geografi membawanya untuk mengikuti kompetisi tingkat ASEAN tersebut. Dalam proses seleksi awal, peserta diwajibkan membuat video edukatif bertema geografi. Fiola berhasil meraih nilai tertinggi dalam seleksi tersebut dan melaju ke babak final yang diselenggarakan di Gedung Ahmad Sanusi, Kampus UPI, Bandung.

Lomba ini terdiri dari sesi ujian tulis dan praktik, di mana peserta diuji mengenai pemahaman mendalam tentang geografi. Dalam kompetisi tersebut, Fiola berhasil meraih penghargaan sebagai juara Best Video, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi dirinya dan PBS.

Dukungan penuh dari PBS, terutama dalam aspek transportasi dan akomodasi, membuat Fiola dapat fokus berkompetisi tanpa hambatan.

"PT Timah melalui program Pemali Boarding School sangat mendukung Fiola dalam mengikuti olimpiade ini. Semua kebutuhan, termasuk transportasi dan akomodasi, difasilitasi dengan baik," ungkapnya.

Selain dukungan fasilitas, Fiola juga merasa bahwa beasiswa yang ia terima dari PT Timah melalui PBS telah membuka jalan baginya untuk meraih prestasi yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan.

"Melalui beasiswa PT Timah ini, Fiola sangat terbantu. Awalnya, Fiola tidak pernah berpikir bisa mencapai titik ini, tapi berkat dukungan yang ada, semuanya menjadi mungkin,” ucapnya.

Meski merasa senang menjadi penerima beasiswa PBS, Fiola tidak menampik bahwa ada rasa sedih karena harus jauh dari orang tua. Namun, ia tetap bersemangat menjalani pendidikannya dan berharap PBS akan terus ada untuk membantu peserta didik lainnya di wilayah operasional PT Timah.

"Harapannya, PBS selalu ada agar bisa terus membantu anak-anak seperti Fiola untuk berkembang dan meraih cita-cita," tuturnya.

Di sisi lain, Fiola juga menyampaikan harapan terbaiknya untuk PT Timah.

"Semoga PT Timah semakin maju dan berkembang, sehingga dapat terus mendukung pendidikan dan menciptakan generasi penerus yang berprestasi," harapnya. (*/E88)

Baca Lebih Lanjut
Program Mlijo Cinta Raih Penghargaan di Kementerian PPPA
Timesindonesia
Sosok Putri Akiko, Perempuan Pertama di Kekaisaran Jepang yang Raih Gelar Doktor
KumparanWOMAN
SMAN 1 Pacitan Bidik Medali Emas di LKS Dikmen Jatim 2025
Timesindonesia
Milano Cortina 2026 perkenalkan obor Olimpiade 'Essential'
Antaranews
Jeda Perang Dagang, Momentum Penetrasi Produk Indonesia di Pasar ASEAN
Timesindonesia
Akhirnya Ditangkap Pelaku Rudapaksa Bocah 11 Tahun Penjual Kerupuk, Kakinya Dapat Hadiah Timah Panas
Azis Husein Hasibuan
Raih Akreditasi Baik Sekali, UNWAHA Jombang Siap Bersaing Menuju Universitas Unggul
Timesindonesia
Selena Gomez Raih Woman of the Year dalam Billboard Latin
Timesindonesia
Sekolah Swasta Dilanda Isu Pelecehan Seksual Guru Terhadap 14 Siswi, Polres Metro Depok Selidiki
Valentino Verry
Terekam CCTV, Kasus Siswi SMP Diculik Pria Tetangga, Sempat Dibawa Pelaku ke Pasar dan Mal
Azis Husein Hasibuan