SURYAMALANG.COM, - Inilah sosok Tessa Nur Aliyah, wanita 31 tahun penipu viral bayar ke kasir dengan edit bukti transfer. 

Tidak main-main, Tessa mengedit bukti transfer dengan nominal lebih dari Rp 2 juta sehingga tentu merugikan kasir.  

Tessa kemudian ditangkap oleh kepolisian, namun kasus ini berujung damai dengan permintaan maaf.

Postingan Viral

Awalnya, sebuah video menayangkan aksi penipu mengedit bukti transfer saat belanja di Pondok Indah Mall (PIM) 2, Jakarta Selatan, beredar viral di media sosial.

Video rekaman CCTV tersebut dibagikan oleh akun TikTok @clarayohnaa.

Dalam video, terlihat seorang perempuan memakai baju pink dan berhijab putih sedang melakukan transaksi di kasir.

Perempuan itu terlihat sedang mengotak-ngatik ponselnya seperti sedang mengedit foto.

Setelah selesai, perempuan tersebut menunjukkan layar ponselnya ke petugas kasir.

Kemudian, pelaku membawa barang belanjaannya dan menerima bon dari petugas kasir.

Berdasarkan keterangan pengunggah, penipuan ini terjadi pada Jumat 11 April 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.

"Ada customer belanja total 2.186.400 jadi ini lagi keteteran banget karna jaga sendirian dan lagi ada cust 4 orang mau payment dan mereka belanja di atas 2jt semua," tulis pengunggah.

Lalu, lanjut pengunggah, ada salah satu pembeli yang berdalih tidak membawa kartu dan tidak bisa menggunakan QRIS untuk membayar karena kameranya rusak. 

"Jadi dia alihin mau transfer ke rek gue sedangkan perusahaan gue gabisa transfer ke rekening pribadi jadi gue alihin ke rekening perusahaan gue," tulis pengunggah lagi.

"Setelah dia transfer gue foto itu bukti transfer nya bener-bener gua ga engeh kalo itu di edit karna emang beneran keteter banget," lanjutnya.

Pengunggah pun tidak menyangka bahwa penipu itu mengedit bukti transfer di hadapannya.

"Dia beneran edit di depan mata gue dong, kok ada orang tega begini jahat banget" tulis pengunggah melansir TribunJabar.id (grup suryamalang).

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (17/4/2025), video viral tersebut telah dilihat sebanyak 5,8 juta kali.

Pelaku Ditangkap

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan, Tessa Nur Aliyah ditangkap pada Selasa (15/4/2025) pukul 22.00 WIB. 

"Mengamankan satu pelaku penipuan dengan modus transfer palsu di salah satu outlet pakaian di PIM 2 " kata Nurma dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/4/2025).

Peristiwa bermula saat korban sedang menjaga sebuah outlet di PIM 2 seorang diri. Namun, ketika itu kondisinya sedang ramai pengunjung.

"Ada salah satu pembeli ingin membayar, kemudian pembeli tersebut membayarkan barang belanjaannya via transfer melalui mobile banking sejumlah Rp 2.186.400," ucap Nurma. 

Setelah semua selesai, korban memfoto bukti transfer tersebut. 

Setelah beberapa hari, korban mendapatkan informasi oleh tim keuangan perusahaan bahwa ditemukan selisih antara barang penjualan dengan pendapatan.

"Lalu penjaga kasir tersebut mengecek CCTV outlet tersebut dan di temukan orang yang diduga melakukan tindak pidana penipuan," ungkapanya melansir Kompas.com (grup suryamalang).

Dengan begitu, korban menyimpan bukti CCTV lalu mengunggah ke akun media sosialnya.

"Atas kejadian tersebut video yang di-upload menjadi viral dan ditindaklanjuti oleh piket reskrim," ujar Nurma.

Damai dan Permintaan Maaf

Kasus penipuan dengan modus mengubah bukti transfer yang dilakukan oleh Tessa Nur Aliyah berakhir damai.

“Tindak lanjut mediasi dan membuat video klarifikasi,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

Dalam video klarifikasi, pihak toko menjelaskan, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Perkara ini kita selesaikan secara kekeluargaan dan untuk pelunasan dari pembelian yang kemarin dilakukan, sudah dilakukan, dan sudah ke rekening toko,” kata pihak toko dalam video tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Tessa menyampaikan permohonan maaf karena telah melakukan aksi penipuan.

“Saya, sebagai penipu di toko Jenahara PIM 2, mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada toko Jenahara,” kata Tessa melansir Kompas.com.

Tessa menyampaikan terima kasih kepada pihak toko yang telah memberinya kesempatan untuk melunasi barang belanjaan yang sempat dibawa tanpa melakukan pembayaran.

Tessa juga menyampaikan terima kasih kepada penjaga kasir yang telah memberikan keringanan dalam proses ganti rugi.

“Terima kasih kepada Polres Metro Jakarta Selatan yang sudah memediasi kami, antara saya, korban, dan juga pelapor sehingga saya bisa mengganti rugi dan pulang dengan keluarga,” ucap Tessa.