Grid.ID - Sisi gelap dunia sirkus di Taman Safari Indonesia baru-baru ini mengungkap fakta memilukan. Pasalnya, sejumlah perempuan mantan pemain sirkus dari Oriental Circus Indonesia (OCI) mengaku telah mengalami hal mengerikan.
Yakni mulai dari dieksploitasi, mendapatkan kekerasan fisik, hingga perlakukan tidak manusiawi lainnya. Mengerikannya lagi, semua kejadian memilukan tersebut dialami para korban selama puluhan tahun.
Butet, salah satu mantan pemain sirkus, menceritakan penderitaannya saat masih aktif tampil di berbagai pertunjukan. Yakni dimana ia mengaku dipukul hingga dirantai menggunakan rantai gajah.
"Kalau main saat show tidak bagus, saya dipukuli. Pernah dirantai pakai rantai gajah di kaki, bahkan untuk buang air saja saya kesulitan," ungkap Butet dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/4/2025).
Tak berhenti sampai di situ, bahkan saat dirinya sedang dalam kondisi hamil, Butet tetap mendapat kekerasan. Bahkan sampai dipisahkan dari yang dilahirkannya.
"Saat hamil pun saya dipaksa tetap tampil. Setelah melahirkan, saya dipisahkan dari anak saya, saya tidak bisa menyusui," imbuh Butet.
Dan yang paling membuat syok, Butet pernah dijejali kotoran gajah hanya karena ketahuan mengambil lauk makanan.
"Saya juga pernah dijejali kotoran gajah hanya karena ketahuan mengambil daging empal," imbuh Butet sembari menahan tangis.
Dari semua penderitaan tersebut, gong-nya adalah tatkala Butet mengaku tidak pernah tahu pula akan identitas dirinya yang asli. Bahkan anak yang dilahirkan Butet, yakni Fifi baru tahu soal ibunya itu ketika ia beranjak dewasa.
Masih belum berhenti sampai di situ, Fifi yang merupakan anak butet juga mengalami kekerasan. Seperti diseret dan dikurung ke kandang macam.
Sampai pada akhirnya ia memilih kabur melalui hutan di malam hari dan ditolong oleh warga.
"Saya sempat diseret dan dikurung di kandang macan, susah buang air besar. Saya nggak kuat, akhirnya saya kabur lewat hutan malam-malam, sampai ke Cisarua. Waktu itu sempat ditolong warga, tapi akhirnya saya ditemukan lagi," cerita Fifi.
Saat berada di lingkungan sirkus, Fifi bahkan pernah disetrum hingga dipasung.
"Saya diseret, dibawa ke rumah, terus disetrum. Kelamin saya disetrum sampai saya lemas. Rambut saya ditarik, saya ngompol di tempat, lalu saya dipasung," tandas Fifi.
Klarifikasi Taman Safari Indonesia
Dilansir dari Tribunnews.com, pihak Taman Safari Indonesia membantah memiliki keterkaitan dengan para mantan pemain sirkus yang bersaksi mengalami kekerasan. Dalam keterangan resminya, mereka menyebut masalah tersebut adalah urusan pribadi oknum tertentu.
"Taman Safari Indonesia Group sebagai perusahaan ingin menegaskan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan, hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan dalam video tersebut," tulis manajemen.
Mereka meminta agar nama Taman Safari tidak disangkutpautkan dengan kasus dugaan kekerasan yang dilaporkan.
"Kami berharap agar nama dan reputasi Taman Safari Indonesia Group tidak disangkutpautkan dalam permasalahan yang bukan menjadi bagian dari tanggung jawab kami.
Terutama tanpa bukti yang jelas karena dapat berimplikasi kepada pertanggungjawaban hukum," ujar pihak Taman Safari.