Chery Tiggo 8 menjadi produk pertama Chery Indonesia yang bakal disuntik teknologi CSH alias Chery Super Hybrid. Chery Indonesia pun menegaskan bahwa Tiggo 8 bukan satu-satunya produk yang mendapatkan teknologi canggih tersebut. Ada beberapa model lain yang bakal mendapatkan inovasi serupa.
"Tahun ini, kita akan rilis tiga model (CSH). Jadi yang pertama adalah model Tiggo 8. Dan masih ada dua model (SUV baru) lainnya (yang akan menggunakan CSH)," ungkap Country Director PT Chery Sales Indonesia (CSI) Zeng Shuo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/4/2025).
Zeng Shuo tidak memberi penjelasan model Chery lain manakah yang nantinya juga bakal dibekali teknologi plug-in hybrid itu. Untuk sementara, yang bisa dipastikan adalah peluncuran model Chery Tiggo 8 CSH yang rencananya dilakukan pada bulan depan, Mei 2025.
Sebagai informasi, Chery Tiggo CSH memiliki perpaduan keunggulan teknologi Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dan Electric Vehicle (EV). Mobil ini tak hanya sebagai alternatif kendaraan hemat energi, tetapi dapat mengungguli kendaraan listrik murni (EV) dari sisi keterbatasan mobil listrik saat ini.
Jantung dari performa impresif Tiggo 8 CSH adalah mesin Acteco H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo, yang dikembangkan eksklusif buat platform Chery Super Hybrid generasi terbaru. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 243 PS dan torsi 215 Nm dengan konsumsi bahan bakar sangat efisien, mencapai 76 km/liter berdasarkan pengujian WLTC. Efisiensi termal mesin yang mencapai 44,5% turut menempatkannya jauh di atas rata-rata standar industri saat ini.
Untuk mendukung performa berkendara jarak jauh maupun aktivitas harian, Chery Tiggo 8 CSH dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po), yang mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof. Baterai tersebut dirancang untuk tahan dalam kondisi suhu ekstrem mulai dari -35°C hingga 60°C.
Performa tinggi yang dihasilkan juga memungkinkan Tiggo 8 CSH menempuh jarak sejauh 90 km dalam mode full EV, sehingga memberikan pilihan berkendara yang ramah lingkungan untuk mobilitas perkotaan. Pengisian daya baterai pun sangat praktis, dengan kemampuan pengisian cepat dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit melalui port CCS2. Ketika daya baterai menipis saat berkendara, mesin yang beroperasi secara otomatis akan memasok daya.