TIMESINDONESIA, SURABAYAKebakaran di Jalan Kedung Rukem IV Surabaya menewaskan dua anggota keluarga. Korban diketahui bapak dan anak yang terjebak api. 

Saat kebakaran terjadi, warga mengetahui kobaran api di dalam rumah sudah tinggi. Kendati berusaha memadamkan, api makin menjalar dan membesar. 

"Ada pengendara lewat lalu memberitahu saya. Kami mengetahui api sudah besar dan memadamkan api dengan alat seadanya. karena keterbatasan alat kami tidak memadamkan api dengan cepat," kata Suparto, Ketua RT 3 Kedung Rukem, Kamis (16/4/2025). 

Kebakaran-Rumah-di-Kedung-Rukem-Surabaya-d.jpgKebakaran yang terjadi di Jalan Kedung Rukem IV Surabaya menewaskan dua anggota keluarga, Kamis (17/4/2025).(Foto : Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)

Korban meninggal yang pertama adalah Warsono (65), korban meninggal kedua tidak lain anaknya sendiri, Suci (36) tahun. 

Suci saat itu berada di lantai 2, ibunya sudah memanggil, berharap Suci keluar dari kamarnya. 

"Ibunya sudah memanggil dan meminta anaknya keluar. Tapi yang dipanggil juga tidak keluar kamar," ujarnya. 

Korban lainnya selamat. Mereka menyelamatkan diri melalui atap lantai 2 melompat ke bangunan tetangga. Sebelum melompat, istri Warsono memanggil anaknya Suci yang berada di lantai 2.

Sedangkan korban meninggal pertama, Warsono sebelumnya tidur di lantai 2. Sejak sakit stroke Oktober tahun lalu ia tidur di lantai 1. 

Saat kebakaran Warsono ditemukan meninggal di tangga lantai 2, kemungkinan  hendak menyelamatkan diri dari kobaran api. 

"Jenazah Pak Warsono ditemukan di tangga menuju lantai 2," kata Suprapto. 

Kebakaran-Rumah-di-Kedung-Rukem-Surabaya-c.jpgSuparto, Ketua RT 3 Kedung Rukem, Kamis (16/4/2025).(Foto : Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)

Api berawal dari lantai 1, dan cepat menyambar bagian lainnya. Diketahui, bagian bawah ada dua tabung air isi ulang, tabung tersebut bocor. Rumah lantai 3 ini, bangunan lantai bawah digunakan untuk usaha toko kelontong, penjualan LPG, frozen food dan air isi ulang. 

Kobaran api menghanguskan bangunan lantai 1 dan 2, bangunan lantai 3 selamat. Barang lainnya yang terbakar dua kendaraan roda dua hangus. 

Hasil penyelidikan ada dugaan konsleting pada bangunan lantai 1. "Dugaan awal konsleting listrik di lantai bawah," ujar Kapolsek Tegalsari, Kompol Riski Santoso. 

Kedua jenazah dibawa di RS Bhayangkara. Menurut keluarga,  jenazah akan dimakamkan di TPU tembok.(*)

Baca Lebih Lanjut
Bapak dan Anak Meninggal Dunia saat Insiden Kebakaran di Tegalsari Surabaya, 3 Orang Lainnya Selamat
Eko Darmoko
Ayah Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Meninggal Usai Dirawat di RSHS
Detik
Sosok R, Anak Lindas Ayah hingga Tewas di Pariaman, Tetangga Sebut Pelaku Anak Angkat
Weni Wahyuny
Kisah Suami Dituduh Bunuh Istri, Padahal Anak Sebut Ibunya Meninggal di Kamar Madi
Azis Husein Hasibuan
Pemkot Surabaya Beri Jaminan Pendidikan Anak Asisten Masinis yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Gresik Hingga Sarjana
Timesindonesia
Kronologi Anak Tega Lindas Ayah hingga Tewas di Pariaman, Terjadi usai Diajak Jalan saat Ngamuk
Weni Wahyuny
Keluarga Ungkap Pesan Terakhir Hotma Sitompul Sebelum Meninggal, Ingin Anak Lakukan Hal Ini
Devi Agustiana
Biadap! Ayah di Tuban Tega Perkosa Anak Kandung, Ibu Lapor Polisi
Atmo
Legenda Musik Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Timesindonesia
Firasat Terakhir Titiek Puspa Sebelum Meninggal Dunia Diungkap sang Putri, Sempat Ucap Kalimat Ini
Siti M