TRIBUNMANADO.CO.ID –Sejumlah kasus kriminal terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara ( Sulut).

Mulai dari penikaman, pembunuhan hingga kasus penyerangan dengan panah wayer.

Korbannya mulai dari laki-laki dan perempuan.

Terbaru seorang wanita Bitung terkena anak panah wayer di belakang kepala.

Identitas para penyerang dengan panah wayer di Bitung itupun sudah terungkap.

Ada tiga pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Polres Bitung.

Ketiganya diamankan di lokasi berbeda pada Rabu, (17/4/2025) malam.

Para pelaku ternyata ada yang masih di bawah umur.

Hal itu dikatakan, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai melalui Kasat Reskrim Iptu Gede Indra Asti, kepada tribunmanado.co.id Kamis (18/4/2025).

Kronologi

Peristiwa terjadi pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 03.00 WITA.

Diceritakan Kasat, kronologi kejadian, para pelaku yang berboncengan tiga dari arah Tinombala, Kelurahan Pateten, sempat mampir ke warung di Kelurahan Bitung Tengah. 

Lanjutnya, setelah berbelanja, pelaku utama JY menembakkan anak panah ke arah tempat penjualan makanan dan mengenai tempat sampah.

Aksi serangan kedua terjadi tak lama kemudian, saat rombongan melintasi sebuah kafe di Kelurahan Bitung Timur. 

JY kembali memanah, kali ini mengenai bagian belakang kepala korban NA yang sedang duduk bersama teman-temannya di depan kafe tersebut.

Korban langsung dilarikan ke RS Manembo-Nembo untuk perawatan medis, sementara para pelaku melarikan diri.

Identitas ketiga pelaku masing-masing:

 ·   Pelaku berinisial JY berusia 22 tahun

 ·   Pelaku berinisial RS berusia 16

 ·   Pelaku berinisial GS berusia 17.

Ketiganya ditangkap tanpa perlawanan oleh tim yang dipimpin langsung Katim Resmob, Aipda Denhart Papente.

Dikatakan Kasat, penangkapan ini menindaklanjuti laporan polisi nomor LP/B/277/IV/2025/SPKT/Res Bitung, yang dilayangkan oleh korban perempuan berinisial NA (30), warga Kecamatan Aertembaga.

Pelaku Berhasil Ditangkap

Hasil penyelidikan cepat mengarahkan tim pada identitas pelaku. 

JY diamankan di Kelurahan Pateten Satu, RS di Pateten Dua, dan GS di Perumahan Buah Yaki, Manembo-Nembo Atas.

"Kami mengamankan barang bukti berupa satu pelontar panah dan satu anak panah wayer yang sempat tertancap di kepala korban. 

Satu anak panah lainnya masih dalam pencarian," ungkap Kasat.

Kasat menyebut, dua dari tiga pelaku diketahui masih di bawah umur dan saat ini ketiganya sudah diamankan di Mapolres Bitung untuk proses hukum lebih lanjut.

“Polres Bitung akan terus bertindak cepat dan tegas terhadap setiap tindak kriminal yang meresahkan masyarakat,” tegas Kasat. (fis)

 

Satu anak panah lainnya masih dalam pencarian," ungkap Kasat.

Kasat menyebut, dua dari tiga pelaku diketahui masih di bawah umur dan saat ini ketiganya sudah diamankan di Mapolres Bitung untuk proses hukum lebih lanjut.

“Polres Bitung akan terus bertindak cepat dan tegas terhadap setiap tindak kriminal yang meresahkan masyarakat,” tegas Kasat. (fis)

 

Baca Lebih Lanjut
Chat Terakhir Mahasiswi UGM yang Hilang Selama 18 Hari Terungkap, Sempat Kirim Pesan ini ke Orang Tua Sebelum Tewas
Fidiah Nuzul Aini
Ngeri, Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Trenggalek Juga Aniaya Anak Korban Pakai Palu, Ini Motifnya
Siti M
Kronologi Janda di Teranggalek Tewas Dianiaya Pacar Pakai Palu saat Ngamar di Hotel, Dipicu Masalah Sepele Ini!
Widy Hastuti Chasanah
6 Fakta Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI Taman Safari: Kisah Korban, Bantahan Pihak TSI
Tribunnews
Kronologi Modus Penipuan Program E-Commerce di Solo Terungkap, Korban Minta Bantuan Warga
Ryantono Puji Santoso
Menteri P2MI Beber Kronologi Perjalanan Soleh Darmawan ke Kamboja Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia
Tribunnews
Menteri PPA Nilai Dokter Priguna Bisa Diancam Hukuman Lebih Berat karena Berstatus Tenaga Medis
Tribunnews
Kronologi Ibu Alya Rohali Meninggal Dunia, Berkali-kali Melawan Penyakit Kanker
Hana Futari
8 Kisah Perselingkuhan Paling Menyakitkan, Mana yang Buat Kamu Patah Hati Total?
Mia Della Vita
Innalillahi, Bocah SD di Cirebon Terbakar Hidup-hidup hingga Orang Tua Menjerit Syok, Hal Ini Jadi Penyebabnya!
Widy Hastuti Chasanah