TRIBUNSUMSEL.COM --- Dalam bahasa Arab kesalahan dalam pelafalan huruf akan berpengaruh terhadap perubahan arti.

Salah mengucapkan kata akan berdampak pada arti dan maknanya. Itulah sebabnya perlu mengenal istilah tarqiq dan tafkhim.

Kata tarqiq dan tafkhim adalah dua istilah yang berhubungan dalam mempelajari huruf Arab tersebut atau disebut ilmu tajwid, yaitu ilmu mempelajari bacaan huruf Arab.

Tafkhim dan tarqiq merupakan hukum pengucapan terhadap huruf hijaiyah. Berikut penjelasan selengkapnya.


Huruf hijaiyah dilihat dari hukum bunyi hurufnya terbagi menjadi tiga, yakni huruf yang bunyinya ditebalkan selamanya, kemudian huruf yang bunyinya ditipiskan selamanya, dan huruf yang dapat ditebalkan dan ditipiskan. 

Arti Tafkhim

Mengutip buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid karya Marzuki dan Sun Choirul Ummah, tafkhim artinya menggemukan atau menebalkan. Dalam ilmu tajwid, tafkhim merupakan ungkapan untuk huruf yang ketika diucapkan gema dari suara huruf tersebut memenuhi seluruh mulut.

Arti Tarqiq

Kemudian tarqiq memiliki pengertian sebagai huruf yang dikuruskan atau ditipiskan. Menurut ilmu tajwid, tarqiq merupakan ungkapan untuk huruf yang ketika diucapkan gemanya tidak memenuhi mulut.


Berdasarkan pengertian di atas, maka huruf-huruf hijaiyah terbagi menjadi tiga, yakni:
1. Huruf yang Selamanya Dibaca Tebal
Menurut Imam Al-Jazari huruf yang masuk dalam kategori ini adalah huruf-huruf isti'la yang terdiri dari huruf خ, ص, ض, غ, ط, ق, ظ. Di antara ke-7 huruf ini yang paling kuat bacaan tafkhimnya adalah ط,ص, ض, ظ.


2. Huruf yang Selamanya Dibaca Tipis
Huruf yang mendapatkan hukum bacaan tarqiq adalah selain dari ketujuh huruf di atas beserta alif (ﺍ) , lam (ل) dan ra (ر). Huruf-huruf tarqiq berjumlah lebih banyak daripada huruf tafkhim.


3. Huruf yang Dapat Dibaca Tebal dan Tipis
Huruf-huruf yang dapat dibaca tebal atau tipis adalah huruf-huruf istifal, yakni alif (ﺍ) , lam (ل) dan ra (ر). Perubahaan hukum baca pada huruf istifal dipengaruhi oleh huruf dan harakat yang berada disekitar huruf tersebut. 

Adapun penjelasan mengenai huruf istifal sebagai berikut:

- Jika huruf yang terletak sebelum alif (ﺍ) adalah huruf-huruf isti'la, maka alif (ﺍ) dibaca tebal.

Akan tetapi, jika huruf sebelum alif (ﺍ) adalah huruf istifal, maka hukum bacaannya menjadi tipis.

- Huruf lam (ل) akan dibaca tafkhim bila ia terletak pada lafadz jalalah yakni pada lafadz Allah (الله‎), dengan syarat huruf lam (ل) tersebut didahului tanda fathah ( ﹷ ) atau dhammah (و). Kemudian, huruf lam (ل) yang dibaca tarqiq adalah huruf lam (ل) yang terdapat pada huruf jalalah (الله‎) yang didahului oleh huruf yang berharakat kasrah.

- Huruf ra (ر) dapat dibaca tebal apabila berharakat fathah ( ﹷ ), fathatain, dammah (و), dan dhammatain. Kemudian, huruf ra (ر) yang dibaca tipis adalah huruf yang berharakat kasrah.


Itulah penjelasan tentang Arti Tarqiq dan Tafkhim, Istilah dalam Ilmu Tajwid Mempelajari Bahasa Arab berikut contoh hurufnya. (lis/berbagai sumber)

Baca Lebih Lanjut
Rekomendasi Nama Bayi Perempuan dengan Arti Cantik: Indah, Bermakna dan Penuh Harapan
Poetri Hanzani
4 Arti Mimpi Rumah Hancur, Tanda Akan Kehilangan Pekerjaan dan Pasangan?
Mia Della Vita
Bakal Tur di Negeri Sakura, D'Masiv Siap Belajar Bahasa Jepang untuk Sapa Penonton
Hana Futari
5 Arti Mimpi Tidak Punya Uang, Isyarat Harus Merelakan Sesuatu dalam Hidup!
Mia Della Vita
5 Arti Mimpi Bunga Melati Menurut Primbon Jawa, Pertanda Keberuntungan Rezeki dan Cinta
Ulfa Lutfia Hidayati
3 Contoh Undangan Halal Bihalal 2025 via WA untuk Acara Sekolah dan Kantor
Tribunnews
7 Arti Mimpi Kuburan yang Patut Diketahui, Benarkah Tanda Ajal Sudah Dekat?
Mia Della Vita
Arti Mimpi Dikejar Debt Collector, Tanda Ada Dosa dan Kesalahan yang Belum Tuntas?
Mia Della Vita
Jangan Takut! Arti Mimpi Mobil Mogok Tak Selalu Tanda Kesedihan loh
Devi Agustiana
7 Arti Mimpi Uang Palsu, Pertanda Akan Alami Penipuan atau Peluang Baru?
Mia Della Vita