TRIBUNNEWS.COM - Indonesia mempunyai rekam jejak yang bisa dibilang buruk sepanjang keikutsertaannya di Sudirman Cup atau Piala Sudirman.
Sudirman Cup merupakan kejuaraan beregu campuran yang pertama kali digelar pada 1989 silam di Jakarta.
Di edisi perdana Sudirman Cup 1989, Indonesia sebagai tuan rumah berhasil keluar sebagai juara.
Indonesia sukses mengalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 3-2.
Setelahnya, Indonesia belum mampu membawa pulang trofi Sudirman Cup ke Tanah Air.
Terakhir, Indonesia hanya mampu finis di perempat final Sudirman Cup 2023 seusai kalah dari China dengan skor 0-3.
Tahun ini, Sudirman Cup 2025 kembali dihelat.
Sudirman Cup 2025 bakal digelar pada 25 April hingga 4 Mei 2025 di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China.
Indonesia yang menempati unggulan kedua tergabung ke dalam Grup D bersama dengan Denmark, India dan Inggris.
Sebanyak 20 pemain yang mengisi skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025 juga telah diumumkan.
Terdiri dari 12 putra dan 8 putri, ada Jonatan Christie hingga Gregoria Mariska Tunjung.
PBSI melalui Eng Hian selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian mengatakan jika target yang ingin diraih adalah juara.
"Untuk target, tentunya kami ingin naik podium di Piala Sudirman ini. Tetapi untuk sekarang kami akan lebih fokus agar bisa lolos grup terlebih dahulu," kata Eng Hian, dikutip dari Djarum Badminton.
China
Juara 12 kali (1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2019, 2021)
Runner-up 2 kali (2003, 2017)
Korea Selatan
Juara 4 kali (1991, 1993, 2003, 2017)
Runner-up 4 kali (1989, 1997, 2009, 2013)
Jepang
Juara 3 kali (2015, 2019, 2021)
Denmark
Juara 2 kali (1999, 2011)
Indonesia
Juara 1 kali (1989)
Runner-up 6 kali (1991, 1993, 1995, 2001, 2005, 2007)
(Isnaini)