PP PBSI memasang target naik podium di Piala Sudirman 2025. Namun, sebelum itu mereka berfokus agar dapat lolos grup lebih dulu.
PBSI diketahui telah menetapkan 13 nama pemain yang akan diturunkan di Kejuraan Beregu Campuran Piala Sudirman 2025. Ajang yang digelar di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, 25 April hingga 4 Mei 2025 ini, tim Indonesia menempati unggulan kedua.
Mereka berada di grup D bersama dengan Denmark, India dan Inggris. Kabid Binpres PP PBSI Eng Hian menjelaskan alasan di balik penentuan skuad Piala Sudirman tahun ini. Selain melihat pengalaman, mereka juga menilai dari kesiapan para pemain.
"Untuk sektor ganda putra kami membawa Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/ Bagas Maulana dengan mempertimbangkan tiga hal yaitu pengalaman mereka di pertandingan beregu, faktor regenerasi dan fleksibilitas untuk bongkar pasang partner," kata Eng Hian dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).
"Sementara ganda putri, kami melihat pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari adalah pasangan yang saat ini paling siap untuk masuk tim."
"Sedangkan untuk sektor ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja cukup berpengalaman di pertandingan beregu. Selain itu, Glo juga mempunyai alternatif dipasangkan dengan Rinov dan Dejan," lanjut pelatih yang karib disapa Didi ini.
Adapun dari sektor tunggal putra dan tunggal putri, Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung bakal menjadi andalan di Kejuaraan Beregu Campuran yang nama titelnya diambil dari nama tokoh perbulutangkisa Indonesia Dick Sudirman tersebut.
Termasuk untuk Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani diharapkan dapat menimba pengalaman sebanyak mungkin di pertandingan beregu.
"Melihat progres dan prestasi ketiga pemain tunggal ini, saya merasa sudah saatnya untuk mereka masuk ke dalam skuad Piala Sudirman. Ini juga merupakan proses regenerasi untuk sektor tunggal putra dan putri sekaligus mengasah mental mereka di kejuaraan beregu," kata Eng Hian.
Mengenai target, Eng Hian menyatakan tim Indonesia naik podium di Piala Sudirman 2025. Adapun Merah-Putih baru sekali meraih Piala Sudirman pada 1989 atau saat kejuaraan tersebut pertama kali digelar.
"Tetapi untuk sekarang kami akan lebih fokus agar bisa lolos grup terlebih dahulu kata Eng Hian menutup pembicaraan," kata peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 ini.
Setelah itu, piala tersebut tak pernah kembali ke Tanah Air, bahkan sampai edisi terakhir 2023.
"Tetapi untuk sekarang kami akan lebih fokus agar bisa lolos grup terlebih dahulu kata Eng Hian menutup pembicaraan," kata peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 ini.
