BANJARMASINPOST.CO.ID - Jalan Inter Milan menuju treble winners musim 2024/2025 ditentukan 11 hari dalam 4 pertandingan krusial.
Namun, Nerazzurri, julukan Inter Milan, diuji Bayern Munchen, AC Milan hingga AS Roma.
Memang, Inter Milan menjadi salah satu yang berpeluang Treble Winners musim 2024/2025, di antara tim liga elite Eropa.
Potensi tim Biru Hitam merengkuh tiga gelar juara musim ini terbuka lebar.
Ini sekaligus mengulang capaian 2009/2010 yang pernah dirasakan Inter Milan pada era kepelatihan Jose Mourinho.
Tiga gelar juara yang dapat digondol Inter Milan musim 2024/2025 ialah Serie A, UEFA Champions League, dan Coppa Italia.
Di Serie A, Inter Milan menyandang status Capolista alias pemuncak klasemen sementara dalam perburuan Scudetto.
Lautaro Martinez mengemas 71 poin, atau unggul 6 angka dari Napoli yang mengekor di tangga kedua.
Lalu di ajang Coppa Italia, Inter Milan sukses menapak ke babak semifinal. Peluang tim yang juga berjuluk Ular Besar menggapai laga final terbuka lebar.
Dan terakhir adalah Liga Champions. Inter Milan diketahui berjuang di babak 8 besar alias perempat final.
Asa untuk menapakkan kakinya di semifinal sangatlah besar setelah pada pertemuan pertama tengah pekan lalu, Inter Milan meraih kemenangan 2-1 atas Bayern Munchen di Allianz Arena, Jerman.
Terbaru, Inter Milan meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas Cagliari di Giuseppe Meazza, Sabtu (12/4/2025).
Kemenangan itu, sangat penting untuk menciptakan gap keunggulan poin atas Il Partenopei, julukan Napoli. Akan tetapi skuad asuhan Simone Inzaghi tidak boleh larut dalam euforia.
Sebab, di empat pertandingan yang sudah menanti Inter Milan, memiliki tingkat krusialitas tinggi.
Bahkan keempat laga mendatang, menjadi laga penghakiman apakah Nerazzurri bisa merealisasikan Treble Winners atau sebaliknya.
Diawali dari duel tengah pekan ini di ajang Liga Champions. Inter Milan yang unggul agregat 2-1 dijadwalkan menjamu Bayern Munchen di Giuseppe Meazza, 17 April.
Hasil imbang sudah cukup untuk meloloskan Inter ke semifinal, dan berpotensi bentrok kontrak Barcelona dalam perebutan tiket semifinal.
Tiga hari berselang, Inter Milan harus bertandang ke markas Bologna untuk melakoni laga lanjutan Liga Italia.
Mengalahkan Rossoblu, julukan Bologna, jelas bukan target yang mudah, mengingat tim tuan rumah kini bercokol sebagai kuda hitam di posisi lima klasemen.
Empat hari kemudian, Inter Milan melakoni laga leg kedua semifinal Coppa Italia melawan AC Milan.
Laga yang bertajuk Derby della Madonnina ini sangat krusial bagi Inter, yang pada leg pertama berkesudahan imbang 1-1.
Laga tak kalah sulit dihadapi Inter Milan pada giornata 34 melawan AS Roma pada 27 April di Giuseppe Meazza Stadium.
Duel kontra Munchen dan AC Milan jelas memiliki urgensi untuk dimenangkan Inter Milan.
Sebab, jika tersingkir dari kedua ajang ini, maka dipastikan mimpi Treble Winners Inter Milan bakal hancur berantakan.
Ini bukan berarti duel melawan Bologna dan AS Roma juga bisa dikesampingkan.
Tapi melawan Munchen dan AC Milan menjadi pertandingan wajib menang untuk Marcus Thuram dkk.
Jika ditarik, dalam 11 hari, Inter Milan melakoni 4 pertandingan.
Jadwal yang sangat padat bagi Inter yang berusaha untuk menjaga asa Treble Winners.
Perempat Final Liga Champions
17 April - Inter Milan vs Bayern Munchen
Liga Italia Pekan 33
20 April - Bologna vs Inter Milan
Semifinal Leg 2 Coppa Italia
24 April - Inter Milan vs AC Milan
Liga Italia Pekan 34
27 April - Inter Milan vs AS Roma
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)