TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman mulai mempertahanya kualitas wasit Liga 1 2024/2025 setelah dirinya terkena tekel keras oleh bek Persebaya Surabaya, Slavko Damjanovic.

Witan Sulaeman mendapat tekel keras pada menit ke-16 saat mencoba menembus pertahanan Persebaya di sisi kiri. 

Slavko Damjanovic menghentikan laju Witan dengan tekel yang membuat kakinya terpental.

Meski sempat mendapat perawatan dan mencoba melanjutkan pertandingan, Witan akhirnya tak mampu meneruskan laga dan digantikan oleh Muhammad Rayhan Hannan pada menit ke-22.

Uniknya, tekel keras yang dilakukan Slavko Damjanovic hanya diganjar kartu kuning oleh wasit lapangan, Asep Yandis.

Keputusan wasit ini pun memicu pro dan kontra dari berbagai pihak. 

Jika dilihat lebih saksama, tekel Damjanovic tampak mengenai pergelangan kaki Witan Sulaeman.

Setelah laga selesai, Witan turut menyoroti kualitas wasit pada laga Persija vs Persebaya.

Witan turut mengunggah insiden tekel horor tersebut melalui Instagram pribadinya.

Ia pun mulai mempertanyakan kualitas kepemimpinan wasit di Liga 1 2024/2025, meski kompetisi ini sudah didukung teknologi Video Assistant Referee (VAR).

"Begini kartu kuning? Tidak ada VAR?" kritik Witan mengenai keputusan wasit laga Persija vs Persebaya di Instagram.

Pelatih Persija, Carlos Pena pun memberikan kabar mengenai kondisi Witan Sulaeman.

Menurutnya, kecil kemungkinan Witan akan mendampingi Persija di enam laga terakhir Liga 1 2024/2025.

"Sedangkan Witan Sulaeman mendapatkan tekel berbahaya," kata Carlos Pena dikutip dari BolaSport.

"Saya pikir angkelnya terkilir, mungkin mempengaruhi tulangnya, namun kami akan lihat nanti."

"Kami harus melakukan dua pergantian di awal babak pertama yang seharusnya tidak seperti itu," tambahnya.

Selain Witan, Rio Fahmi juga harus ditarik keluar lebih awal pada menit ke-5 usai mengalami cedera dalam duel dengan kapten Persebaya, Bruno Moreira. 

Pelatih Persija, Carlos Pena, langsung menggantikannya dengan Firza Andika. 

Sama seperti Witan, Rio diperkirakan tidak akan bisa memperkuat Persija di sisa laga musim ini karena mengalami cedera hamstring

"Rio Fahmi mengalami cedera hamstring serius," ucap Carlos Pena.

"Dia akan menjalani MRI," tambahnya.

Di sisi lain, hasil pertandingan Persija vs Persebaya berkesudahan dengan skor berimbang 1-1.

Persija unggul terlebih dahulu lewat aksi Muhammad Rayhnan Hanan (62').

Meski begitu, keunggulan Persija hanya berlangsung sesaat setelah Flavio Silva menyamakan kedudukan pada menit ke-65.

Hasil imbang ini membuat Persebaya tertahan di peringkat ketiga dengan 49 poin. Sementara itu, Persija masih menempati posisi kelima dengan raihan 44 angka.

Pada laga selanjutnya, Persija akan menyambangi markas Persik Kediri pada Sabtu (19/4/2025) di matchday ke-29 Liga 1 2024/2025.

(Ali)(BolaSport/Mochamad Hary Prasetya)