TRIBUNBATAM.id - Jadi sorotan lantaran nasibnya yang miris, sosok mahasiswi Universitas Gadjah Mada ( UGM) bernama Sheila Amelia Christanti.
Sebelumnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Sheila yang dinyatakan menghilang sejak tanggal 26 Maret 2025.
Mahasiswi jurusan Ekonomi Pertanian dan Agribisnis tahun 2023 itu ditemukan di lokasi tak terduga setelah tak bisa dihubungi keluarga hingga hilang jejak selama 18 hari.
Jasad Sheila tergeletak di selokan di tikungan Tamansari, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Sabtu (12/4/2025) sekira pukul 10.00 Wib.
Kabar penemuan jasad Sheila itu sontak membuat geger media sosial karena khalayak sebelumnya sempat mencari-cari keberadaan korban.
Jenazah Sheila ditemukan tertindih sepeda motornya dengan pelat nomor AE 3413 CA.
Proses penemuan jasad Sheila diungkap Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jogja, awalnya di Sabtu pagi ada warga melaporkan penemuan orang meninggal di parit kecil pinggir jalan raya Tamansari, jalur atas Lawu Green Forest.
“Awalnya seorang pelapor, A (37 tahun), sedang berada di rumah dan mendapatkan telepon dari temannya. Temannya A itu sedang menolong orang kecelakaan di LGF. Temannya A ini yang melihat ada sebuah motor terbalik di parit,” ungkap AKP Joko Yuhono, dilansir pada Minggu (13/4/2025).
Saat mendapat laporan tersebut, polisi pun mengecek ke lokasi.
Alangkah terkejutnya penyidik saat menemukan jasad di bawah sepeda motor yang tergeletak dalam parit.
Saat dicek, jenazah di dalam parit tersebut mirip dengan ciri-ciri sosok Sheila.
Yakni Sheila saat menghilang dilaporkan mengenakan celana panjang jeans warna biru gelap serta memiliki tinggi badan 148 cm.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Sheila.
Karenanya, mahasiswi UGM itu pun diduga meninggal karena kecelakaan lalu lintas yakni menabrak rambu jalan lalu masuk ke parit.
Kronologi hilangnya Sheila
Nasibnya miris ditemukan meninggal dunia, detik-detik hilangnya Sheila terkuak.
Awalnya di tanggal 25 Maret 2025, Sheila mengaku hendak berangkat mudik ke Madiun, Jawa Timur lewat jalur Klaten dengan mengendarai sepeda motor.
Mahasiswi yang dikenal sebagai anggota BEM KM Faperta UGM itu pun tertangkap CCTV berangkat dari kosan pukul 14.09 Wib naik motor ke jalan Klaten arah Solo.
Sebelum berangkat mudik, Sheila sempat mengaku hendak mengikuti kelas online terlebih dahulu.
Sembari mengenakan jaket hijau dan helm hitam logo bogo, Sheila memacu sepeda motor beat tahun 2018-nya ke arah kampung halaman.
Namun hingga keesokan harinya yakni 26 Maret 2025, wanita berambut merah itu tak kunjung sampai ke rumah.
Orang tua Sheila akhirnya melapor ke Polsek Madiun dan Polsek Klaten pada 26 Maret 2025.
Saat itu orang tua Sheila sempat mendapatkan informasi dari peramal bahwa putrnya itu berada di Pantai Indrayati Gunung Kidul, sedang berada di depan teras rumah Jalan Baron-Tepus menggunakan baju putih.
Orang tua Sheila juga menerima informasi ada yang melihat Sheila di sekitar Stadion Trikoyo Klaten.
Selain itu, teman-teman dan rekan kampus Sheila pun turut mencari keberadaan Sheila di media sosial.
Mereka menyebarkan informasi hilangnya Sheila di segala lini platform medsos, mulai dari Twitter hingga Instagram sejak tanggal 27 Maret 2025.
Hingga pada tanggal 28 Maret 2025, keluarga dan teman-teman Sheila berusaha melacak sim card ponsel Sheila menggunakan jasa tracking pada 28 Maret 2025.
Dari hasil pencarian tracking HP itu, ada hasil berbeda-beda.
Ponsel Sheila sempat tertangkap dalam tracking berada di wilayah Nanasan, Malang Jiwan, Karanganyar.
Namun nyatanya Sheila tak berada di lokasi yang ditunjukkan tracking.
Lalu berikutnya jasa tracking menyebut ponsel Sheila terdeteksi di Bendosari, Boyolali.
Saat keluarga ke lokasi tersebut, Sheila tak ada di sana.
Hingga akhirnya keluarga mengecek rekaman CCTV kosan dan baru mengetahui bahwa Sheila keluar dari kosan pada 25 Maret 2025 sekira pukul 11.00 Wib.
Sampai 18 hari berlalu, keluarga akhirnya mendapatkan titik terang.
Jasad Sheila ditemukan di dalam parit wilayah Magetan pada Sabtu (12/4/2025).
Informasi tersebut turut dibagikan oleh akun Instagram @magetanbanget.
"Penemuan Jenazah di jalan tembus sarangan sudah terindentifikasi adalah sdri Sheila Amelia Mhsi UGM yang di laporkan hilang sejak 25 maret 2025. Semoga diterima di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan amin," tulis akun tersebut.
Atas penemuan jasad Sheila, keluarga kabarnya sudah menerima takdir sang putri sebagai takdir.
Keluarga Sheila tidak menuntut kasus tersebut secara hukum.