Beberapa pekan belakangan merupakan minggu penuh 'hajatan' bagi Bulan. Maret lalu, terjadi gerhana Bulan total berbarengan dengan purnama 'Blood Moon' yang indah. Gerhana Bulan ini juga menutupi Matahari saat gerhana Matahari sebagian pekan berikutnya. Akhir pekan ini, purnama kembali lagi dengan sebutan Pink Moon, dan kali ini tampak lebih kecil sehingga disebut micromoon.

Purnama akan menjadi micromoon atau Bulan mikro, karena membuatnya tampak agak lebih kecil saat muncul di langit. Namun, perubahan ukuran ini sangat kecil sehingga hanya bisa diketahui melalui pandangan mata menggunakan alat bantu seperti teleskop.

Bagaimanapun, Pink Moon akan memiliki keistimewaan sebagai purnama terkecil di 2025. Bahkan, purnama ini akan menjadi yang terkecil dalam lima tahun, karena sudah memasuki fase Bulan mikro.

Ukuran Bulan mikro yang mengecil adalah hasil dari periode Bulan yang mencapai apogee, atau titik terjauhnya dari Bumi. Ini adalah situasi yang berlawanan dengan ketika terjadi supermoon atau Bulan super, yaitu saat Bulan mencapai perigee (jarak terdekatnya dengan Bumi) yang membuatnya tampak jauh lebih besar di langit.

Untuk diketahui, orbit Bulan yang mengelilingi Bumi bentuknya tidak melingkar sempurna melainkan elips, sehingga Bulan terkadang lebih mendekat dan menjauh dari Bumi.

Orbit juga bergerak mengelilingi Bumi. Jadi titik terdekat (perigee) dan titik terjauh (apogee) tidak selalu terjadi pada waktu yang bersamaan.

Terkadang keduanya terjadi saat purnama. Bulan purnama di dekat perigee disebut supermoon, sedangkan Bulan purnama di dekat apogee disebut mikromoon.

Bergantung pada definisi yang digunakan, bisa ada hingga lima supermoon dan hingga tiga mikromoon setiap tahun.

Pink Moon

Purnama April dikenal sebagai Pink Moon dan fase puncaknya terjadi pada 13 April pukul 00.22 UTC atau 07.22 WIB. Uniknya, purnama kali ini merupakan micromoon karena akan terlihat 5,1% lebih kecil dan 11% lebih redup dibandingkan purnama biasa.

Pink Moon sebenarnya tidak berwarna pink atau merah muda seperti namanya. Penamaan ini populer di dunia Barat untuk mewakili mekarnya tanaman phlox merambat, atau dikenal juga sebagai lumut merah muda. Pink Moon 13 April 2025 akan berada pada jarak 406.006 kilometer dari Bumi. Ini adalah jarak terjauh purnama sejak Blue Moon di 2020.




Baca Lebih Lanjut
Ada Pink Moon Micromoon di Langit Minggu 13 April
Detik
Harga Honda Vario per April 2025 Naik, Sekarang Termurah Segini
Detik
BMKG Prediksi Banyuwangi Masuki Musim Kemarau Mulai Pertengahan April 2025
Timesindonesia
Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Kamis 10 April 2025
Galih permadi
Rekrutmen Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis Kemenkes Periode 1, Ditutup 18 April 2025
Tribunnews
Cara Cek Dana PIP Kemdikbud Bulan April 2025, Simak Kategori dan Cara Mencairkannya
Tribunnews
Harga Honda PCX 160 April 2025, Kini Paling Murah Rp 34 Jutaan
Detik
Harga BBM di Seluruh SPBU RI Resmi Turun, Berlaku 8 April 2025
Firda Dwi Muliawati
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Bogor 10 April 2025, akibat Aktivitas Sesar Aktif
Tribunnews
Prakiraan Cuaca BMKG Besok, Kamis 10 April 2025, 10 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat: Jogja-Jatim
Tribunnews