TRIBUNNEWS.COM – Dua bocah, SFR (9) dan RAP (10), ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di bendungan air di Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/4/2025).
Kejadian tragis ini terjadi saat keduanya sedang memancing.
Menurut Kapolsek Blora Kota, AKP Rustam, kejadian bermula sekitar pukul 16.00 WIB.
Seorang warga yang sedang menuju sawah melihat kedua bocah tersebut sedang memancing.
Namun, ketika warga itu pulang dari sawah sekitar pukul 17.00 WIB, ia bertemu dengan salah satu keluarga korban yang menanyakan keberadaan anak-anak tersebut.
Warga tersebut bercerita bahwa ia sempat melihat anak yang sedang dicari.
"Kemudian keduanya bersama-sama mencari keberadaan korban, dan menemukan alat pancing, serta baju yang dipakai korban sebelumnya yang terletak di tepi bendungan."
"Kemudian keduanya berinisiatif menyelam untuk mencari korban, tetapi tidak diketemukan," terang Rustam
Upaya penyelaman dilakukan, namun tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, mereka meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian ke BPBD Blora dan Polsek Blora.
"Selanjutnya mendapatkan laporan itu, kami dari Polsek Blora bersama BPBD datang ke lokasi untuk melakukan pencarian."
"Sekira pukul 18.30 WIB kedua korban berhasil ditemukan, selanjutnya dievakuasi ke rumah masing-masing untuk dilakukan pemeriksaan jenazah oleh team medis Puskesmas Blora bersama dengan penyidik Polsek Blora," jelas Rustam.
Rustam menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Diperkirakan, kedua bocah tersebut meninggal sekitar dua jam sebelum ditemukan.
"Korban meninggal murni akibat tenggelam di bendungan air pada saat memancing,"” tutup Rustam.
Jenazah keduanya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Diperkirakan, kedua bocah tersebut meninggal sekitar dua jam sebelum ditemukan.
"Korban meninggal murni akibat tenggelam di bendungan air pada saat memancing,"” tutup Rustam.
Jenazah keduanya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).