TRIBUN-PAPUA.COM, KEEROM - Di tengah hutan lebat yang mengelilingi Kampung Somografi, tampak suara tawa riang berpadu dengan irama alat tradisional. Bukan sekadar rutinitas, hari itu menjadi istimewa karena anggota dari Pos Somografi Satgas Yonif 512/QY turun langsung ke ladang, membantu masyarakat mengolah sagu, yang merupakan makanan pokok yang menjadi simbol kehidupan bagi warga Papua. Minggu, (13/4/2025).

Proses panjang yang melelahkan itu, mulai dari menebang batang sagu, memarut, hingga memeras dan menyaringnya, dilakukan penuh semangat dan kebersamaan. Bukan hanya tenaga yang diberikan, tapi juga hati yang hadir sepenuhnya.

“Kami senang sekali karena bapa tentara ikut turun tangan. Biasanya hanya kami sendiri, tapi sekarang terasa lebih ringan dan ramai. Ini bukan soal sagu saja, tapi rasa kebersamaan yang sangat kami syukuri,” ucap Bapa Philipus Palop, salah satu warga melalui siaran pers yang diterima Tribun-Papua.com.

Kegiatan ini bukan hanya tentang membantu, tetapi menjadi wujud nyata kedekatan Satgas Yonif 512/QY dengan masyarakat. Satgas Yonif 512/QY tak sekadar menjaga keamanan, tapi juga ikut merawat budaya, menghargai kearifan lokal, dan membaur dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.(*)