TRIBUNNEWS.COM - Fakta final Badminton Asia Championships 2025 (BAC) alias Kejuaraan Asia diwarnai dengan nasib pilu yang diraih wakil Indonesia.
Final BAC 2025 bakal berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center, China, Minggu (13/4/2025).
Apesnya, Indonesia dipastikan nirgelar bersamaan dengan tidak adanya satu pun wakil yang melaju ke final BAC 2025.
Di babak semifinal BAC 2025, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kompak menelan kekalahan, Sabtu (12/4/2025).
Jafar/Felisha kalah dari wakil Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, 21-15, 21-23, 11-21.
Sementara Leo/Bagas kalah dawi wakil tuan rumah China Chen Bo Yang/Liu Yi dengan skor 21-13, 18-21, 12-21.
Kegagalan wakil Indonesia di BAC 2025 menggoreskan rapor merah.
Mengingat di tiga edisi terakhir setelah pandemi Covid-19, selalu ada wakil Indonesia yang keluar sebagai juara dan meraih medali emas.
Di BAC 2024, ada Jonatan Christie yang berhasil menjadi juara.
Lalu di BAC 2023, ada Anthony Sinisuka Ginting yang sukses naik podium.
Sedangkan di BAC 2022, gelar juara diraih oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Juara gagal diraih, Jafar/Felisha dan Leo/Bagas hanya mampu membawa pulang medali perunggu BAC 2025.
"Walaupun kalah hanya tetap jadi hasil yang baik karena banyak pengalaman yang bisa diambil dari pertandingan hari ini dan sepanjang minggu ini," kata Felisha, dikutip dari Djarum Badminton.
"Kecewa tapi tetap harus bersyukur," tambah Jafar.
"Alhamdulillah bisa sampai semifinal dan menyumbang medali perunggu. Tidak mudah pastinya," ujar Leo.
Di sisi lain, mantan pelatih pelatnas PBSI yakni Herry Iman Pierngadi menjemput gelar perdananya untuk Malaysia.
Hal itu bersamaan dengan keberhasilan Herry IP membawa Aaron Chia/Soh Wooi Yik melaju mulus ke final BAC 2025.
Tangan dingin Herry IP membawa Chia/Soh mengalahkan andalan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, 21-12, 21-14.
Saatnya Herry IP menuntaskan rasa penasaran Chia/Soh di ajang BAC.
Mengingat dalam kariernya, Chia/Soh belum pernah merasakan gelar juara BAC.
Chia/Soh hampir juara BAC 2022, namun kala itu mereka dikalahkan Pram/Yere di final dan hanya mampu finis sebagai runner-up.
XD: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) 21-15, 21-23, 11-21
XD: Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) 16-21, 17-21
WS: Gao Fang Jie (China) vs Han Yue (China) 14-21, 16-21
MS: Li Shi Feng (China) vs Lu Guang Zu (China) 21-19, 10-21, 14-21
WD: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) 21-12, 21-15
WS - Sim Yu-jin (Korea Selatan) vs Chen Yu Fei (China) 11-21, 11-21
MS - Loh Kean Yew (Singapura) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 21-23, 10-21
WD - Chen Qing Chen/Ji Yi Fan (China) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) 17-21, 10-21
MD - Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China) 21-12, 21-14
MD - Chen Bo Yang/Liu Yi (China) vs Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana 13-21, 21-18, 21-12
Minggu (13/4/2025) mulai pukul 13.00 WIB
Match 1 - XD: Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong/5) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang/8)
Match 2 - WS: Chen Yu Fei (China) vs Han Yue (China/2)
Match 3 - WD: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/1) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang/3)
Match 4 - MS: Kunlavut Vitidsarn (Thailand/3) vs Lu Guang Zu (China)
Match 5 - MD: Chen Bo Yang/Liu Yi (China) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/6)
(Isnaini)