SURYAMALANG.COM - Simak tutorial tambah musik di status WhatsApp seperti di aplikasi Instagram.
Baru-baru ini WhatsApp kembali menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menambahkan musik ke dalam story atau status pengguna.
Fitur tersebut mirip dengan yang ada di Instagram Post atau Story, di mana pengguna dapat memilih lagu untuk menyertai foto atau video yang diunggah.
Dengan tambahan ini, status WhatsApp kamu bisa jadi lebih interaktif dan estetik bagi pengguna yang suka berbagi momen dengan musik.
Namun, sayangnya fitur ini masih dalam tahap peluncuran bertahap, sehingga belum tersedia untuk semua perangkat.
Namun, untuk kamu yang ingin mencoba fitur terbaru ini, kamu bisa pastikan terlebih dahulu jika versi aplikasi WhatsApp kamu sudah diperbaharui ke versi terbaru ya.
Cara Tambahkan Musik ke Story WhatsApp
Update aplikasi WhatsApp ke versi yang terbaru
Saat membuat status, pengguna akan melihat ikon musik yang dapat diklik untuk memilih lagu
Setelah itu, kamu bisa menentukan bagian lagu mana yang ingin digunakan dalam status berdurasi 15 detik
Walaupun daftar lagu masih terbatas, WhatsApp kemungkinan akan menambahkan lebih banyak pilihan seiring waktu.
Nah, dengan adanya pembaharuan di aplikasi WhatsApp ini, tentu menjadi sebuah angin segar untuk para penggunanya.
Pasalnya, kini dengan adanya fitur musik di status, pengguna memiliki lebih banyak cara untuk mengekspresikan diri dan berkomunikasi secara kreatif.
Jika fitur ini belum tersedia di perangkat kamu, jangan khawatir kemungkinan besar fitur ini akan segera hadir seiring dengan pembaruan berikutnya ya mengutip Bangka Pos.
Ciri-Ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
WhatsApp menjadi salah satu platform komunikasi paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan orang setiap hari untuk berbagi pesan, gambar, hingga informasi penting.
Namun, popularitas ini juga menjadikannya sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber.
Banyak pengguna melaporkan menerima pesan mencurigakan dari kontak tak dikenal, sering kali disertai tautan yang mengarah ke situs phishing berbahaya.
Pesan-pesan tersebut dirancang agar terlihat meyakinkan, dengan tujuan mencuri data pribadi atau informasi sensitif pengguna.
Untuk membantu masyarakat, berikut beberapa ciri umum penipuan di WhatsApp serta langkah pencegahan yang bisa dilakukan dikutip dari kompas tekno:
Ciri-Ciri Penipuan di WhatsApp
1. Tautan URL yang Mencurigakan
Pesan phishing sering menyertakan tautan yang tampak mencurigakan, seperti URL palsu yang menyerupai alamat resmi.
Contohnya, "www.bankanda.com" dipalsukan menjadi "www.bankandaa.com".
Sebelum mengklik, periksa URL tersebut dengan teliti dan ketik manual alamat resmi di browser jika ragu.
2. Permintaan Informasi Pribadi
Penipu sering meminta informasi sensitif, seperti nomor rekening, PIN, kata sandi, atau kode OTP.
Perusahaan resmi tidak pernah meminta data tersebut melalui pesan singkat. Jika menerima permintaan semacam ini, abaikan dan jangan berikan informasi apa pun.
3. Taktik Intimidasi atau Tekanan Waktu
Penipuan sering memanfaatkan rasa panik korban dengan mengirim pesan yang mendesak, seperti ancaman pemblokiran akun jika tidak memberikan informasi tertentu.
Tetap tenang dan periksa keaslian pesan melalui sumber resmi.
4. Tautan Pendek atau Tidak Transparan
Pelaku sering menggunakan tautan yang dipersingkat, seperti "bit.ly/freegift", untuk menyembunyikan tujuan sebenarnya. Hindari mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal atau tampak mencurigakan.
5. Akun Tanpa Tanda Verifikasi
Akun bisnis resmi di WhatsApp memiliki tanda centang hijau yang menunjukkan telah diverifikasi oleh META.
Jika akun tidak memiliki tanda tersebut, berhati-hatilah.
6. Penawaran yang Terlalu Bagus untuk Jadi Nyata
Penipu sering menawarkan hadiah besar, diskon fantastis, atau peluang investasi dengan imbal hasil tinggi.
Penawaran semacam ini biasanya dirancang untuk memancing korban bertindak impulsif. Jika terdengar terlalu bagus, kemungkinan besar itu adalah jebakan.
7. Bahasa Pesan yang Tidak Profesional
Pesan phishing sering kali mengandung kesalahan tata bahasa, nada yang aneh, atau kata-kata tidak profesional.
Sebaliknya, pesan dari perusahaan resmi biasanya tersusun dengan baik dan bebas dari kesalahan ejaan.
Cara Menghindari Penipuan di WhatsApp
Hati-Hati dengan Kontak Tidak Dikenal
Jangan langsung membalas pesan dari nomor asing, terutama dengan kode negara atau format mencurigakan. Verifikasi identitas pengirim sebelum merespons.
Kenali Tanda-Tanda Phishing
Waspadai pesan yang mengaku dari organisasi resmi seperti bank atau layanan pengiriman barang. Periksa detail pengirim dengan teliti.
Hindari Klik Tautan Asal-Asalan
Jangan mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber tak dikenal karena bisa mengarahkan Anda ke situs phishing atau malware.
Lindungi Informasi Pribadi Anda
Jangan pernah membagikan data sensitif seperti kata sandi, informasi bank, atau nomor kartu kredit di WhatsApp.
Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Tingkatkan keamanan akun dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah di WhatsApp untuk mencegah akses tidak sah.
Laporkan dan Blokir Kontak Mencurigakan
Gunakan fitur pelaporan dalam aplikasi untuk melaporkan pesan mencurigakan. Blokir kontak tersebut agar tidak mengganggu Anda lagi.
Dengan mengenali ciri-ciri penipuan dan mengambil langkah pencegahan, Anda bisa melindungi diri dari kejahatan siber di WhatsApp. Selalu waspada dan bijak dalam menggunakan teknologi!