TRIBUN-MEDAN.com - Arsenal dijadwalkan melawan Brentford pada pekan ke-32 Liga Inggris 2024-2025, Sabtu (12/4/2025).
Jam tayang duel Arsenal vs Brentford berlangsung di Stadion Emirates, London kick-off jam 23.30 WIB.
Laga lawan Brentford terasa cukup penting bagi Arsenal, namun bukan untuk menjaga asa meraih gelar Liga Inggris.
Hal ini karena trofi Liga Inggris yang diidam-idamkan Arsenal tampaknya sudah makin jauh dari jangkauan.
Merujuk klasemen Liga Inggris hingga pekan 31, Arsenal yang menempati posisi kedua kian tertinggal dari Liverpool.
Permasalahan inkonsistensi Arsenal meraih hasil positif akhir-akhir ini khususnya di Liga Inggris jadi penyebabnya.
Dalam enam laga terakhir, Arsenal hanya mampu meraup dua kemenangan saja yakni melawan Chelsea dan Everton.
Empat laga sisa lainnya berakhir dengan catatan tiga kali imbang dan satu kekalahan melawan West Ham.
Akibat dari inkonsistensi tersebut, Arsenal banyak kehilangan poin penting pada momen perburuan gelar juara.
Kini, dengan raihan 62 poin dari 31 laga, Arsenal terpaut 11 poin dari Liverpool yang menjadi pemuncak klasemen.
Dengan menyisakan tujuh laga sisa, Arsenal butuh keajaiban untuk menyalip Liverpool di jalur juara musim ini.
Berkaca dari hal itu, target realistis Arsenal pada akhir musim ini di Liga Inggris yakni mengamankan runner-up.
Status runner-up penting untuk diamankan Arsenal karena guna menjamin tiket Liga Champions musim depan.
Di tengah menipisnya harapan Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris, tim Meriam London masih punya kesempatan meraih gelar di kompetisi lainnya.
Dan satu-satunya kompetisi yang berpeluang dimenangkan Arsenal akhir musim ini ialah Liga Champions Eropa.
Kebetulan, satu kaki Arsenal saat ini telah berada di semifinal Liga Champions, setelah unggul agregat 3-0 atas Real Madrid di leg pertama, Rabu (9/4/2025) lalu.
Keunggulan agregat tiga gol tak berbalas itu menjadi bekal berharga Arsenal sebelum menjalani leg kedua melawan Real Madrid pada Kamis (17/4/2025) mendatang.
Meskipun sudah unggul tiga gol, hal itu tampaknya belum menjamin kelolosan Arsenal ke semifinal.
Hal ini karena ajang Liga Champions kerapkali menghadirkan magis dan keajaiban tertentu bagi tim manapun.
Ditambah, lawan yang dihadapi Arsenal kali ini yakni Real Madrid yang berstatus sebagai juara bertahan sekaligus raja utama Liga Champions.
Alhasil belum ada jaminan lolos bagi Arsenal sebelum mampu mempertahankan keunggulan atau tidak kalah dengan margin lebih dua gol di Santiago Bernabeu, pekan depan.
Melihat krusialnya laga bertemu Real Madrid, pertandingan melawan Brentford seakan menjadi panggung Mikel Arteta selaku pelatih untuk menjaga momentum timnya.
Bermain di kandang sendiri, kemenangan diprediksi akan tetap menjadi prioritas Arteta demi menjaga momentum sekaligus mentalitas Arsenal sebelum bertemu kembali dengan Real Madrid.
Arteta sendiri menjelaskan bahwa timnya akan tetap berjuang meraih poin penuh saat menjamu Brentford.
Pelatih asal Spanyol itupun mengingatkan laga melawan Brentford akan terasa berbeda ketimbang Real Madrid.
Hal itulah yang akan menjadi ujian Arsenal untuk mempertahankan momentumnya sebelum melawan Real Madrid.
"Sekarang kami sepenuhnya fokus pada Brentford terlebih dahulu, karena ini laga yang membutuhkan performa terbaik kami," kata Arteta dilansir laman Arsenal.
"Panggung terbesar memang bermain di Eropa, tapi kami sekarang kembali ke Liga Inggris, jelas ini akan menjadi laga yang berbeda."
"Sekarang kami harus memenangkan laga ini dengan cara kami, sembari menunggu untuk melihat yang terjadi, selalu ada peluang (juara)," tambahnya.
Disisi lain, Arteta kemungkinan akan kembali merotasi skuad utamanya atau tidak memberikan menit bermain yang penuh kepada para pemain intinya untuk menjaga kebugaran demi tampil all-out melawan Real Madrid.
Di tengah badai cedera yang menghantam Arsenal musim ini, Arteta memang perlu melakukan hal krusial tersebut, apalagi jika ia ingin membawa timnya meraih gelar perdana di Liga Champions.
Maka laga melawan Brentford secara tidak langsung akan menjadi ujian dari kebijaksanan Arteta sebagai pelatih di tengah nasib timnya yang terancam puasa gelar akhir musim ini.
(Tribun-Medan.com)