SURYAMALANG.COM, GRESIK - Sebanyak enam saksi diperiksa oleh Satreskrim Polres Gresik kasus kecelakaan KA Commuter Line Jenggala dengan truk trailer muat kayu.
Seperti diketahui, kecelakaan ini menewaskan seorang asisten masinis bernama Abdillah Ramdan.
"Hingga saat ini kami sudah memeriksa sebanyak enam orang saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni, Jumat (11/4/2025) sore.
Pria yang akrab disapa Abid menjelaskan sejak kasus tersebut dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Gresik, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan sejak Kamis (10/4/2025) malam.
Mereka diperiksa secara terpisah di hari yang berbeda.
"Kemarin malam, kita periksa Kasi Perkereta apian Dishub Provinsi, sopir truk dan Camat Kebomas," jelas Abid.
Pihaknya telah memanggil 3 saksi lainnya untuk dimintai keterangan pada hari ini. Termasuk meminta keterangan dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik.
"Pada hari ini ada pemilik perusahaan kayu, Kasi Kendaraan Angkut dan Kepala Dishub Pemkab Gresik yang kami periksa,"' lanjut Abid.
Abid menambahkan tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa saksi lainnya yang akan diperiksa. Termasuk saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Masih ada tambahan lagi, nanti kita update lagi perkembangan terbaru," pungkasnya.
Sebelumnya, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan kronologi kecelakaan maut, pada hari Selasa, 8 April 2025, sekitar pukul 18.35 WIB, KA Commuter Line Jenggala No. 470 relasi Indro – Sidoarjo mengalami kecelakaam dengan mobil truk bermuatan kayu di perlintasan sebidang JPL No.11, KM 7+600/700 petak jalan lintas antara Stasiun Indro - Kandangan, Gresik Jawa Timur.
"Kami kehilangan salah satu Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang Asisten Masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat. Kepergiannya saat menjalankan tugas menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar KAI," ujar Luqman.
"Kami kehilangan salah satu Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang Asisten Masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat. Kepergiannya saat menjalankan tugas menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar KAI," ujar Luqman.