TRIBUNNEWS.com - Seorang perawat perempuan berinisial NA (29) ditemukan tewas di kamar kosnya di lantai dua yang berada di kawasan Sidosermo, Wonocol, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/4/2025) siang.

Tak sendiri, NA tewas bersama sang kekasih, H (28).

Mengenai penyebab tewasnya NA dan H, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi tim medis RS Bhayangkara Surabaya.

"Jenazah kami evakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya untuk diautopsi," ungkap Kapolsek Wonocolo, Kompol Haryoko Widhi, Kamis, di lokasi kejadian, dilansir TribunJatim.com.

Sosok NA

NA merupakan seorang perawat yang bekerja di sebuah rumah sakit swasta Kota Surabaya.

Ia berasal dari Tunggunjagir, Mantup, Kabupaten Lamongan.

Dilansir Surya.co.id, NA sudah menyewa kosan di kawasan Sidosermo itu sejak 2024.

Lokasi kosan diketahui dekat tempat kerja korban.

Saat ditemukan tewas, pihak kepolisian mengamankan suntikan dan beberapa ampul dari lokasi kejadian.

Sepupu korban, Nur Aprilianti, mengaku tidak tahu mengenai isi ampul tersebut.

Ia juga menyebut korban tidak mengidap penyakit.

Meski demikian, kata Aprilianti, korban kerap menyuntik tubuhnya sendiri saat sedang dalam kondisi sakit.

Menurutnya, apa yang dilakukan NA itu adalah hal wajar. Mengingat jadwal kerja NA yang padat sebagai perawat.

"Dia perawat, jadwal kerjanya padat. Jadi misalnya sakit gitu, dia infus sendiri, suntik sendiri aja. Kayak gitu aja sih," ungkap Aprilianti, Kamis.

Lebih lanjut, Aprilianti mengungkapkan NA berencana akan menikah dengan kekasihnya, H.

Selama ini, Aprilianti melihat hubungan NA dan H sangat harmonis, bahkan tidak pernah terlibat pertengkaran hebat.

Berdasarkan cerita NA kepada Aprilianti, korban mengaku akan dilamar H setelah sang kekasih lulus studi magister.

"Mereka adem-adem aja. Ada rencananya jenjang menikah, katanya setelah cowoknya lulus."

"Baru omongan aja mereka mau menikah. Perkiraan tahun ini," tutur dia.

Aprilianti mengatakan, H memang kerap berkunjung ke kosan NA.

Namun, menurut dia, H tak sampai menginap di kosan, sebab kekasih NA itu tinggal di apartemen di Surabaya.

"Lumayan sering (berkunjung ke kos NA). Kayaknya sampai larut malam aja (enggak nginap). Kayaknya (LH) ada apartemen," pungkas Aprilianti.

Kronologi NA dan H Ditemukan Tewas

Penemuan jasad NA dan H bermula dari Nur Aprilianti yang mendapat telepon dari kakak NA, Kamis.

Kakak NA yang berada di Lamongan, mengatakan pihak rumah sakit tempat NA bekerja, mencari sang adik sebab tak bisa dihubungi. Padahal, NA dijadwalkan mendampingi operasi.

Aprilianti lantas mendatangi kosan korban dan mendapati pintu tengah tertutup.

Ketika mengetahui pemilik kosan sedang tidak berada di tempat, Aprilianti memanggil tukang untuk membantu membuka pintu kamar NA.

Betapa kagetnya Aprilianti saat mendapati sepupu bersama kekasihnya dalam kondisi tergeletak dan tak bernyawa.

"Saya goyang-goyangin (jasad NA), saya bangunin nggak bisa, akhirnya saya turun untuk hubungi teman saya untuk telepon ambulan," cerita Aprilianti.

Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan.

Selama olah TKP, polisi mengamankan beberapa bukti, seperti alat suntik beserta jrarumnya dan botol kecil ampul bekas cairan obat.

Jasad NA dan H diketahui telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya untuk diautopsi.

(Pravitri Retno W, TribunJatim.com/Surya.co.id/Luhur Pambudi)

Baca Lebih Lanjut
Sejoli yang Tewas di Kosan Surabaya Mahasiswa S2 dan Perawat
Detik
Sejoli Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos di Surabaya
Detik
Kronologi Janda di Teranggalek Tewas Dianiaya Pacar Pakai Palu saat Ngamar di Hotel, Dipicu Masalah Sepele Ini!
Widy Hastuti Chasanah
5 Perawat di RS Ini Mendadak Kena Tumor Otak, Penyebabnya Masih Misterius
Detik
Diduga Sakit, Sopir Angkot di Ciputat Tangsel Ditemukan Tewas dalam Mobil
Detik
Astaghfirullah, Pemuda di Surabaya Tega Bunuh Ayah Kandung, Nekat Rekayasa Kejadian Seolah Kecelakaan!
Widy Hastuti Chasanah
Para Perantau Padati Masjid Al Akbar Surabaya, Balik Bekerja Bareng BPKH
Timesindonesia
Kronologi 2 Balita di Jakut Dianiaya Pacar Ibu gegara Ngompol di Kasur
Detik
Cemburu dan Tuding Pacarnya Punya Pria Lain, Sekretaris Desa di Padang Sidimpuan Bakar Kekasihnya
Randy P.F Hutagaol
Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas dalam Hotel di Jakbar
Detik