SURYA.co.id - Pencopotan Dedi Mulyadi dari jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Sawahkulon tengah ramai jadi perbincangan publik.

Dedi dicopot lantaran menerapkan aturan yang nyeleneh, yakni mewajibkan siswa pakai baju lebaran saat pertama masuk sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Purwanto langsung mencopot Dedi Mulyadi atas perintah Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.

Lantas, seperti apa sosok Purwanto?

Menurut penelusuran SURYA.co.id, Dr. H. Purwanto, M.Pd., adalah Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta.

Lahir dari keluarga petani sederhana, beliau meniti karier dari guru Sekolah Dasar (SD) hingga mencapai posisi saat ini.

Perjalanan pendidikannya dimulai dari program D-2 PGSD, kemudian melanjutkan hingga meraih gelar doktor di bidang pendidikan.

Sebagai Kadisdik, Dr. Purwanto dikenal sebagai sosok inovatif yang memperkenalkan berbagai program untuk memajukan pendidikan di Purwakarta.

Salah satu inisiatifnya adalah program Tatanen di Bale Atikan (TdBA), yang menekankan pendidikan karakter berbasis lingkungan.

Pada 5 Maret 2025, Dr. Purwanto merayakan ulang tahunnya.

Beliau dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan terus mendorong inovasi dalam dunia pendidikan.

Purwanto juga aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan, termasuk meninjau langsung pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SD di Kabupaten Purwakarta.

Copot Dedi Mulyadi

Kadisdik jawa Barat Purwanto
Kadisdik jawa Barat Purwanto (TRIBUN JABAR)

Baru-baru ini, pada April 2025, Purwanto menonaktifkan Kepala SDN Sawahkulon atas instruksi Bupati Purwakarta, terkait kebijakan kontroversial yang mewajibkan siswa mengenakan pakaian lebaran pada hari pertama masuk sekolah setelah libur Idul Fitri.

Ia mengonfirmasi bahwa Dedi Mulyadi telah dinonaktifkan dari jabatannya setelah mendapatkan instruksi langsung dari Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.

Penonaktifan ini terkait dengan kebijakan kontroversial yang dikeluarkan Dedi, yang mewajibkan siswa di SDN Sawahkulon untuk mengenakan pakaian lebaran pada hari pertama masuk sekolah setelah libur Idul Fitri.

Purwanto menilai kebijakan tersebut tidak relevan dengan dunia pendidikan.

"Kebijakan tersebut tidak ada hubungannya dengan tujuan pendidikan. Hal-hal seperti ini tidak seharusnya terjadi di sekolah, terutama yang berkaitan dengan kegiatan halal bihalal atau pakaian lebaran," ujar Purwanto, melansir dari Tribun Jabar.

Kepala Dinas Pendidikan yang akrab disapa Kang Ipung ini juga mengingatkan seluruh kepala sekolah di bawah naungan Disdik Purwakarta untuk lebih hati-hati dalam membuat kebijakan. 

"Kegiatan silaturahmi memang penting, namun jangan sampai melibatkan hal-hal yang tidak relevan dengan pendidikan esensial," tegasnya.

Untuk sementara, posisi Kepala SDN Sawahkulon dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), sesuai dengan keputusan yang diambil Disdik Purwakarta.

Sementara itu, Dedi Mulyadi ikhlas menerima keputusan pencopotan sementara dari posisi sebagai Kepala SDN Sawah Kulon tersebut dengan lapang dada. 

"Benar, saya menerima keputusan Disdik Purwakarta. Insya Allah, ini adalah langkah yang baik bagi saya untuk lebih bersyukur," ujar Dedi saat dihubungi via telepon, Selasa (8/4/2025).

Dedi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Disdik Purwakarta yang telah memberinya kesempatan untuk menjabat sebagai Kepala SDN Sawahkulon.

 "Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, semoga saya bisa berkontribusi lebih baik di tempat lain," tambahnya.

Baca Lebih Lanjut
Dedi Mulyadi Takziah ke Rumah Maling Ayam yang Tewas Diamuk Warga Subang
KumparanNEWS
Nandar, Sosok yang Sunat Bantuan Sopir Angkot Puncak Bogor Rp 200 Ribu, Berdalih Dana Keikhlasan
Tribunnews
Alasan Dedi Mulyadi Semprot Eks Pegawai Hibisc yang Minta THR: Nggak Suka Orang yang Berlagak
Redaksi
Dedi Mulyadi: Bahagiakan Anak Tidak Mesti ke Jepang
Detik
Akan Temui Hari Ini, Lucky Hakim Tegaskan Sudah WA Dedi Mulyadi usai Disindir soal Liburan ke Jepang
Tribunnews
Kronologi Lucky Hakim Pergi ke Jepang Tanpa Izin, Ngaku Tak Teliti Baca Aturan Kepala Daerah
Ulfa Lutfia Hidayati
Dedi Mulyadi Buat Gebrakan Lagi, Gratiskan Biaya Balik Nama Kendaraan dari Luar Jabar dan Pajak 2025
Redaksi
Dedi Mulyadi Tegas Sentil Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang: Kita Pejabat Negara Terikat Peraturan
Redaksi
Dedi Mulyadi Mendadak Ditelepon Gubernur Jateng hingga Banten Gegara Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan
Ramadhan Aji
Nyeleneh! Telur Orak-arik Dicampur Minuman Berenergi
Detik