Nakita.id- Lemari pakaian adalah salah satu furnitur penting di setiap rumah. Fungsinya tidak hanya untuk menyimpan pakaian, tetapi juga menambah estetika ruang tidur.

Karena itu, memilih lemari pakaian yang tepat dan tahan lama menjadi keputusan penting agar tidak perlu sering mengganti dalam waktu singkat.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu memilih lemari pakaian yang ideal.

Tips Memilih Lemari Pakaian

1. Sesuaikan Ukuran dengan Ruangan

Sebelum membeli, ukur terlebih dahulu luas ruangan tempat lemari akan diletakkan. Lemari yang terlalu besar bisa membuat ruangan terasa sempit dan sesak.

Sebaliknya, lemari yang terlalu kecil mungkin tidak cukup untuk menampung semua pakaian. Pastikan lemari memiliki ruang yang cukup tanpa mengganggu sirkulasi di dalam kamar.

2. Pilih Material yang Berkualitas

Kualitas bahan lemari sangat mempengaruhi daya tahannya. Beberapa material populer antara lain:

- Kayu solid seperti jati atau mahoni terkenal kokoh dan tahan lama.

- MDF (Medium-Density Fibreboard) cocok untuk desain modern, harganya lebih terjangkau, namun tetap kuat jika dirawat dengan baik.

- Plywood (multiplek) juga menjadi pilihan favorit karena lebih tahan lembap dibanding MDF.

- Plastik atau metal sering digunakan untuk lemari minimalis atau portable, cocok untuk kost atau apartemen sementara.

Pastikan material yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan iklim tempat tinggal, terutama jika tinggal di daerah lembap.

3. Perhatikan Desain dan Fungsionalitas

Desain lemari tidak hanya soal estetika, tapi juga soal fungsi. Pilih lemari dengan jumlah laci, gantungan, dan rak yang sesuai dengan jenis pakaian.

Misalnya, jika Moms memiliki banyak pakaian kerja yang digantung, pastikan lemari memiliki ruang gantungan yang cukup tinggi dan luas.

Desain pintu juga penting. Pintu geser cocok untuk ruangan sempit karena tidak memerlukan ruang tambahan saat dibuka. Sementara pintu swing (engsel biasa) memberi kesan klasik dan lebih mudah diperbaiki jika rusak.

4. Pertimbangkan Warna dan Gaya

Pilih warna lemari yang sesuai dengan nuansa interior kamar. Warna netral seperti putih, cokelat kayu, atau abu-abu mudah dipadukan dengan berbagai gaya.

Untuk tampilan minimalis, warna solid dan desain sederhana lebih disarankan.

Namun, jika Moms menyukai kesan klasik, pilih lemari dengan ukiran dan warna kayu alami.

5. Cek Kualitas Finishing dan Aksesoris

Finishing yang halus dan rapi menandakan produk berkualitas. Perhatikan bagian engsel, rel laci, dan handle pintu.

Aksesoris yang berkualitas akan membuat lemari lebih awet dan nyaman digunakan sehari-hari. Hindari lemari dengan tepi yang tajam atau sambungan yang tidak presisi.

6. Sesuaikan dengan Budget

Lemari yang tahan lama biasanya memerlukan investasi yang sedikit lebih besar. Namun, ini adalah bentuk investasi jangka panjang yang bisa menghemat biaya perawatan dan penggantian.

Jika dana terbatas, cari produk dengan harga terjangkau namun tetap dari merek terpercaya dan review yang baik.

7.

Beli dari Toko atau Produsen Terpercaya

Pastikan membeli lemari dari toko atau produsen yang memiliki reputasi baik. Toko yang terpercaya biasanya menyediakan garansi produk dan layanan purna jual yang memudahkan jika terjadi masalah.

Dengan pilihan yang cermat, lemari tidak hanya berfungsi maksimal, tetapi juga menjadi elemen penunjang keindahan kamar tidur.