SURYAMALANG.COM - Simak bacaan niat Puasa Syawal 2025 yang digabung dengan puasa Senin dan Kamis dengan tulisan arab, latin dan terjemahannya.
Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawal dan dimulai pada tanggal 2 Syawal dalam kalender Hijriyah.
Muslim yang ingin melakukan puasa Syawal dapat digabung dengan puasa sunnah lain seperti puasa Senin dan Kamis.
Puasa Syawal tahun ini dapat dikerjakan hingga 30 Syawal 1446 H yang diperkirakan jatuh pada 30 April 2025.
Jumlah puasa Syawal yaitu enam hari dan dapat dikerjakan secara berurutan mau pun terpisah/tidak berurutan selama bulan Syawal.
Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ للهِ تعالى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwal lillaahi ta‘ala.
Arti: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Atau
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لللهِ تعالى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adaa’i sunnatis Syawwaal lillaahi ta‘ala.
Arti: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
Niat Puasa Senin dan Kamis
Berikut ini niat puasa Senin dan Kamis yang dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Niat Puasa Senin
Nawaitu sauma gadin fi yaumil-isnaini sunnatal lillahi ta ala.
Arti: “Saya berniat puasa pada hari Senin sunnah karena Allah Ta ala.”
Niat Puasa Kamis
Nawaitu sauma gadin fi yaumil-khamisi sunnatan lillahi ta ala.
Arti: “Saya berniat puasa pada hari Kamis sunnah karena Allah Ta ala.”
Hukum Niat Puasa Syawal dan Puasa Senin-Kamis Digabung
Dalam pelaksanaannya, puasa enam hari di bulan Syawal bisa bertepatan dengan hari Senin dan hari Kamis.
Dikutip dari bali.kemenag.go.id, menurut para ulama, menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat puasa hari Senin atau hari Kamis hukumnya adalah boleh dan sah.
Hal ini disebabkan karena puasa Syawal dan puasa hari Senin atau hari Kamis memiliki kesamaan dalam jenis dan bentuk ibadahnya, yaitu puasa sunnah.
Sehingga pelaksanaan keduanya dapat digabung dan dilakukan secara bersamaan, dengan membaca niat kedua puasa sebelum menjalankannya.