Pelatih Bayern Munich Vincent Kompany menilai timnya sudah tampil bagus meski kalah 1-2 dari Inter Milan di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Ia optimis menatap leg kedua di kandang lawan pekan depan.

Bertanding di Allianz Arena, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB, Bayern tampil dominan di 30 menit pertama. Kiper Inter Yann Sommer sampai melakukan empat saves di periode tersebut. Itu belum menghitung tembakan Harry Kane yang membentur tiang di menit ke-26.

Namun Inter yang berhasil memanfaatkan momentum untuk unggul lebih dulu di menit ke-38 via tembakan Lautaro Martinez. Di babak kedua, Bayern kembali menekan tim tamu. Gol yang dinanti akhirnya tiba di menit ke-85 melalui tembakan jarak dekat Thomas Muller.

Namun Inter hanya butuh tiga menit untuk kembali unggul melalui tembakan pemain pengganti Davide Frattesi yang menuntaskan umpan silang Carlos Augusto dari sisi kiri. Skor 2-1 untuk Inter bertahan hingga usai.

Usai laga, Kompany tak menyembunyikan rasa kecewa akibat kalah di kandang sendiri. Namun performa yang sudah ditunjukkan tim asuhannya memberinya secercah asa untuk meraih kemenangan dalam leg kedua di Milan.

"Kami mengawali laga dengan baik, kami mendominasi di 30 menit pertama dan seharusnya bisa mencetak 1-2 gol, bahkan mungkin lebih," ujar Kompany seperti dikutip Football Italia.

"Lalu di babak kedua, kami dominan, kami menciptakan peluang, tetapi pada akhirnya kami tahu Thomas selalu memainkan peran penting. Saat ia masuk, ia berhasil menyamakan kedudukan. Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk laga ini, dan setiap keputusan mengacu pada alasan teknis.

"Inter bermain sangat kuat hari ini, kami kehilangan (Jamal) Musiala: dengan (Raphael) Guerreiro menempati posisinya, kami ingin menemukan keseimbangan yang tepat. Kami membutuhkan setiap pemain untuk mencapai tujuan kami, dan saya pikir Guerreiro sudah tampil baik seperti Muller. Banyak pemain bermain dengan baik, hanya saja hasilnya tidak tepat."

"Saya sudah sering bilang sebelumnya, jika kami perlu bertahan, kami akan bertahan. Hari ini, ketika kami bertahan, kami tidak banyak memberi peluang kepada lawan. Kami seharusnya bisa lebih baik saat menguasai bola, tetapi lawan kami kuat. Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol di awal, tetapi ini memberi kami harapan ketika memikirkan (leg kedua di) Milan.

"Ada saat-saat ketika Anda kehilangan fokus, dan mereka memanfaatkannya. Kami kalah 2-1, dan saya tidak dapat mengubah hasil itu, tetapi tidak tepat untuk berpikir bahwa skor 2-1 terjadi karena kami tak mampu memenangkan laga ini, bukan itu yang terjadi. Hasilnya untuk Inter, kita lihat saja minggu depan."

Leg kedua antara Inter vs Bayern akan digelar di San Siro pada Kamis (17/4) pukul 02.00 WIB. Bayern wajib menang dengan selisih dua gol demi lolos ke semifinal.

Baca Lebih Lanjut
Liga Champions, Inter Milan Bungkam Tuan Rumah Bayern Munchen
Timesindonesia
Inter Milan Ungguli Bayern Munich 1-0 di Babak Pertama
Detik
Evandra Florasta Tak Jemawa usai Cetak Brace ke Gawang Yaman
KumparanBOLA
Pengalaman Lawan Leverkusen Modal Bayern Bongkar Pertahanan Inter
Detik
Bayern Vs Inter: Respons Sempurna Nerazzurri Usai Diimbangi Parma
Detik
Parma Vs Inter: Buang Keunggulan Dua Gol, Nerazzurri Imbang
Detik
Head to Head Bayern Vs Inter: Die Roten Superior
Detik
Milan Vs Inter: Maignan Hindarkan Rossoneri dari Kekalahan
Detik
Kevin Diks Buka Suara soal Gagal Cetak Gol Penalti saat Lawan Australia
KumparanBOLA
Bayern Vs Inter: Badai Cedera Bukan Alasan untuk Die Roten
Detik