Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) buka suara soal kecelakaan mobil BMW di proyek jembatan tol di KM 28+950 Ruas Tol Krian-Legundi-Bunder. Kronologi kecelakaan bermula dari masuknya kendaraan melalui Gerbang Tol (GT) Belahan Rejo dengan tujuan akhir ke arah Bunder.

Kepala BPJT Wilan Oktavian menjelaskan, awalnya saat melintas di KM 27/A, pengemudi menghentikan kendaraan di bahu jalan untuk mengecek arah menggunakan aplikasi Google Maps. Diduga karena kekeliruan dalam interpretasi navigasi digital, pengemudi kemudian berbelok arah ke lokasi kejadian.

"Diduga karena kekeliruan dalam interpretasi navigasi digital, pengemudi kemudian berbelok ke jalan yang merupakan akses proyek jembatan tol, yang kelak akan menjadi sambungan Jalan Tol Tuban-Gresik," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Rabu (9/4/2025).

Menurut Wilan, jalur tersebut bukan merupakan jalan umum, melainkan lajur inspeksi yang secara khusus diperuntukkan bagi kendaraan operasional petugas. Lajur itu memiliki lebar bukaan kecil sekitar 1,8 meter dan berada di ujung percabangan jalan, yang bukan bagian dari jalan tol aktif yang digunakan oleh masyarakat umum.

"Sebagai bagian dari langkah antisipatif, pengamanan dan penanda batas, di lokasi tersebut telah terpasang Median Concrete Barrier (MCB) sepanjang 250 meter sejak tahun 2020, serta dilengkapi Marka Chevron yang berfungsi memberi peringatan, membatasi lajur, dan mengarahkan arus lalu lintas," bebernya.

Wilan menyebut hal itu merupakan bentuk antisipasi agar akses ke area non-operasional tidak dilalui secara tidak sengaja. BPJT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar tetap mengutamakan rambu dan marka yang tersedia di lapangan, serta tidak sepenuhnya bergantung pada aplikasi navigasi tanpa mencermati kondisi nyata di jalan.

Sebagai tindak lanjut, BPJT telah melakukan evaluasi dan peningkatan sistem pengamanan, yaitu:

- Sudah dilakukan pemasangan Median Concrete Barrier (MCB) pada ujung Jembatan Proyek Jalan Tol
- Pemasangan pagar portal pada celah Median Concrete Barrier dan bull nose diverging,

"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan tol, serta menjadikan kejadian ini sebagai masukan penting untuk perbaikan berkelanjutan ke depannya," ujar Wilan.

Dilansir dari detikJatim, kecelakaan mobil BMW yang dikendarai Moch Rudie Heru Komandono (62), warga Benowo bersama Endang Sri Wahyuni (48) warga Babatan Mukti Wiyung Surabaya, 'terbang' terekam CCTV.

BMW bernopol P 805 INI itu terjun dari ujung tol Krian-Gresik (Sebelumnya dikenal Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar/KLBM) yang belum tersambung hingga ke jalan raya dekat perempatan exit Tol Kebomas.

Baca Lebih Lanjut
BMW Terobos Celah Barrier Sebelum Terjun dari Tol Belum Nyambung di Gresik
Detik
Bak Film, Peristiwa BMW Terjun dari Ujung Tol di Gresik Terekam CCTV
Detik
BMW Terjun dari Ujung Tol di Gresik Jatim Gara-gara Sopir Ikuti Maps
Detik
BMW Terjun! Melihat Ujung Tol Krian-Gresik yang Belum Nyambung via Google Maps
Detik
Penampakan Ujung Tol Gresik Jatim Lokasi BMW Terjun gegara Google Maps
Detik
BMW Terjun dari Tol, Ini Cara Pakai Google Maps yang Tepat
Detik
VIDEO Detik-detik Mobil BMW 'Terbang' dari Ujung Tol Krian Gresik, Gegara Ikuti Google Maps
Weni Wahyuny
Kevin Diks Buka Suara soal Gagal Cetak Gol Penalti saat Lawan Australia
KumparanBOLA
Fakta-fakta Kecelakaan KAI dan Truk Muatan Kayu di Tenggulunan Gresik, 1 Asisten Masinis Tewas
Tribunnews
Menjelajahi Pesona Wisata Air Terjun dan Air Panas di Bojonegoro
Timesindonesia