SURYA.CO.ID, SURABAYA- Seni menghias dan memasak adalah dua hal yang berbeda. Namun sejalan dengan inovasi kuliner, Indra Nila bersama sang suami, Dedi Kurnia memadukan keduanya melalui usaha jelly art di Surabaya.

Jelly art telah booming di berbagai negara dan dikenal dengan gelatin art. Di Indonesia, pembuatannya lebih familiar menggunakan jelly.

Seperti yang dibuat Indra Nila dengan melukis 3 dimensi menggunakan satu alat, yakni suntikan.

Nila, ya begitu biasa disapa, berkreasi membuat jelly art sejak 2014. Ia mulai belajar membuat jelly art dari kegiatan latihan bareng teman-teman dari sebuah grup di media sosial.

Metode dalam pembuatan jelly puding art ini menggunakan suntikan. Bahan dan pewarna yang digunakan dipastikan aman untuk dikonsumsi karena semua berasal dari bahan makanan.

“Dulu masih belum booming, kemudian ya belajar-belajar ikut pelatihan juga dan sampai diajak ikut mengajar warga-warga, anak anak sekolah,” ungkap Nila ditemui di rumah produksi De’ Nil Puding Surabaya, Rabu (9/4/2025).

Dalam menggambar puding ia hanya butuh waktu beberapa menit, itu karena kebiasaannya yang selama ini dijalani.

 Yang butuh waktu lama justru awal membuat puding karena harus menunggu media dasarnya set terlebih dahulu.

Bahan yang digunakan sebagai media dasar adalah jelly dengan rasa sirsak, kemudian untuk bahan suntik mencampurkan jelly dengan susu UHT.

Media canvas jelly bening dan jernih untuk dipadukan dengan ornamen jelly yang cantik sesuai selera.

Jelly art menghasilkan gradasi warna serta motif puding jelly di dalam media yang sama.

Nila pun mempraktekkan cara membuat jelly puding art. Pembuatannya membutuhkan teknik, trik, dan latihan yang cukup. 

“Memang awal-awal susah tapi setelah latihan terus akan gampang. Kesulitan buat menyuntiknya dengan belajar pakai satu jarum suntik saja. Awalnya sobekannya kemana-kemana, harus sering latihan,” sebutnya.

“Suntikan yang biasa saya pakai 10 ml, ada di toko alat kesehatan,” tambahnya.

Permainan imajinasi juga diperlukan sebab teknik ini tidak memiliki pola.

Penyuntikannya dari atas ke bawah, namun dapat terlihat keseluruhan ketika posisi puding sudah dibalik.

Saat penyuntikan jelly posisi jarum menunduk dengan cara menyobek sedikit bagian lalu didorong pelan-pelan membentuk kelopak, daun maupun bunga.

Proses memadukan warna pun bertahap. Seperti saat membuat kelopak, kemudian daun, hingga membuat desain bunga utuh.

Jelly dan puding yang cepat beku juga menjadi tantangan tersendiri selama membuat sajian kuliner tersebut.

Ide bisnis jualan puding jelly art dipilih lantaran menghasilkan warna-warna yang indah, dengan rasa yang akrab di lidah masyarakat serta cantik untuk dijadikan hampers berbagai acara.

Motif-motif desain yang dihasilkan seperti mawar, bunga matahari, bahkan burung. Nila menyebut, jelly art ini juga memiliki tren di berbagai negara dengan desain yang beragam. Seperti Thailand dan Vietnam yang mengembangkan desain seperti kucing.

“Sekarang, tiap tahun tekniknya berkembang. Di Thailand dan Vietnam tekniknya sudah pakai alat jadi desainnya beragam gambar kucing, naga.

Kalau burung saya bisa dan sekarang bunganya juga semakin beragam, bervariasi,” sebutnya.

Selain jelly art, De’Nill juga menjual aneka minuman maupun jajanan berbahan dasar puding dan jelly. Olahan puding dijual seharga Rp 15 ribu hingga ratusan ribu.

Dalam pesanan jelly art, Nila sempat membuat ratusan jelly art untuk souvenir pernikahan. Selain acara seperti ulang tahun dan souvenir pernikahan, jelly art ini juga diminati pada momen tertentu seperti Imlek dan hantaran Idul Fitri.

“Dari jelly art ini terus bisa jelly lukis, kembangkan produk ke minuman juga. Pesanan ini biasanya buat ulang tahun, acara-acara, hampers juga,” pungkasnya.

Baca Lebih Lanjut
Kreasi Unik Wine dari Buah Pepaya, Tawarkan Cita Rasa Tropis nan Memikat
Timesindonesia
Deretan Kue Kering Cocok untuk Hidangan Lebaran 2025
Timesindonesia
5 Tips Menyimpan Kue Lebaran, Dijamin Tetap Renyah dan Tahan Lama!
Irene Cynthia
4 Kue Kering Khas Banyuwangi yang Wajib Ada di Meja Lebaran
Timesindonesia
Sekte Baru! Sushi Waffle yang Disajikan dengan Topping Salmon
Detik
BPOM Surabaya Uji Kandungan Es Krim Beralkohol
Timesindonesia
Empat Kreasi Olahan Mudah dan Lezat Ubi Jalar untuk Rayakan Lebaran
Timesindonesia
Ikan Asap, Kuliner Khas Kampung Nelayan Pantai Kenjeran Surabaya
Timesindonesia
Uniknya Bikamisu, Bika Ambon yang Disajikan Seperti Tiramisu
Detik
Jadi Tradisi, BCL Bikin 4 Loyang Cake Cokelat Sekaligus untuk Lebaran
Detik