Nama Nafeeza Ayasha Nori mungkin belum terlalu dikenal publik Tanah Air.
Tapi kiprahnya di luar negeri bikin banyak orang mulai melirik.
Gadis berusia 14 tahun ini baru saja dinobatkan sebagai Women of the Match usai membawa timnya, Makati FC, menang 0-4 atas UST Lady Booters di matchday kedua PFF Women’s League atau Liga Filipina Wanita 2025, Minggu (6/4).
Perasaan terkejut, bangga, dan haru, bercampur menjadi satu.
“Alhamdulillah aku bisa mencetak gol untuk Makati FC.
Terus, aku juga nggak nyangka bisa jadi Women of the Match. Tapi alhamdulillah,” kata Nafey, panggilan akrabnya, eksklusif kepada kumparanBOLANITA, Selasa (8/4).
Lantas, seperti apa perjalanan Nafey hingga bisa melebarkan sayapnya di Liga Filipina?
Gagal memuat gambar
refresh
Tap untuk memuat ulang
Nafeeza Ayasha Nori, pesepak bola wanita Indonesia yang bermain di Makati FC, klub Liga Filipina Wanita. Foto: Dok. Nafeeza Ayasha Nori

Dari SSB Bandung ke Klub Filipina

Sebelum merantau ke Filipina, Nafey mengasah kemampuannya di beberapa sekolah sepak bola (SSB) di Bandung, dimulai dari SSB Uni Bandung. Di sana, ia bergabung dengan para pemain laki-laki selama tiga tahun.
Kesempatan besar datang saat Bimo, agen pemain dari Jakarta, mencari pemain berusia 11 tahun untuk memperkuat Makati FC di turnamen JSSL Singapura 2023.
“Pak Bimo menghubungi pemilik SSB SevenThree Bandung, Hendry. Lalu lewat pelatih Dadang Suhendra, dia merekomendasikan aku. Tapi saat itu aku bukan di SSB SevenThree, melainkan SSB Uni. Cuma dia udah tahu kemampuan aku gimana,” ungkap Nafey.
Setelah itu, pemain kelahiran Bandung, 29 Maret 2011 tersebut pindah ke Akademi Persib Bandung (APB). Di sana, ia masih kerap dipanggil Makati FC untuk tampil di berbagai turnamen internasional, mulai dari Swedia, Denmark, sampai Finlandia.
Setelah hampir satu tahun di Akademi Persib, barulah Nafey ditawarkan untuk tinggal di Filipina dan bergabung penuh dengan Makati FC.
“Awalnya, aku ragu karena jauh dari orang tua, jauh dari keluarga. Terus tinggal di negara orang lain. Mama aku tanya, ‘Kamu siap, nggak? Mama mah nunggu kamu siap aja. Kalau kamu siap, mama juga pasti siap,’” cerita Nafey.
Setelah berdiskusi dengan sang ibunda, pada Desember 2024, Nafey pun bertolak ke Filipina.