Beberapa makanan ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung. Mulai dari buah apel hingga semangka yang ternyata menghasilkan gas.
Perut kembung merupakan salah satu masalah pencernaan. Kondisi ini kerap diabadikan, padahal bisa membuat rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Umumnya, perut kembung disebabkan oleh gas yang menumpuk di saluran pencernaan. Karenanya, hindarilah makanan yang dapat menyebabkan gas.
![]() |
Sayuran Cruciferous atau keluarga kubis, seperti kol, kembang kol, dan brokoli dikenal sebagai sayuran yang penuh nutrisi.
Namun, di samping itu, jenis sayuran ini juga dapat menyebabkan kembung karena kandungan gasnya. Sayur ini mengandung gula yang disebut rafinosa.
Rafinosa terdiri dari galaktosa, glukosa, dan fruktosa. Ketiganya dapat menghasilkan gas, sehingga ketika dikonsumsi dapat menyebabkan kembung.
Produk susu, seperti keju, yogurt, mentega juga dapat menyebabkan kembung. Khususnya bagi orang yang tidak toleran terhadap laktosa.
Orang yang tidak toleran terhadap laktosa tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk memecah laktosa atau gula yang ditemukan dalam kandungan susu.
Ketika dikonsumsi, gas dapat terbentuk di saluran gastrointestinal (GI) dan menyebabkan kembung. Disarankan agar memiliki alternatif lain, untuk menghindari kembung.
![]() |
Apel merupakan buah yang kaya akan serat, hal ini bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan.
Kedua jenis gula tersebut lah yang menghasilkan gas yang kemudian dapat menyebabkan perut kembung sesaat setelah mengonsumsi apel.
Makanan asin atau makanan yang tinggi natrium dapat memicu retensi air. Artinya, natrium tersebut akan menahan air dalam tubuh. Kondisi ini lah yang akhirnya menyebabkan perut kembung.
Retensi cairan ini dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di area perut, yang pada akhirnya mengakibatkan sensasi kembung dan tidak nyaman.
Natrium biasanya ditemukan di sebagian besar makanan olahan dan kemasan, seperti makanan cepat saji, camilan keripik, serela, hingga roti.
![]() |
Gluten merupakan protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan gandum hitam. Beberapa makanan yang mengandung gluten adalah roti, kue, dan pasta.
Orang yang mengidap penyakit celiac biasanya sensitif terhadap gluten. Ketika memakan makanan mengandung gluten akan mengalami masalah pencernaan, termasuk kembung.
Orang dengan penyakit celiac mengalami respon autoimun atau kondisi sistem kekebalan tubuh secara tidak sengaja menyerang dirinya sendiri.
Beberapa buah sering menyebabkan kembung. Itu karena kandungan fruktosanya yang tinggi. Fruktosa adalah gula alami yang tidak mudah dicerna oleh tubuh.
Karenanya terkadang menyebabkan gas berlebih, seperti pada buah semangka. Pada satu potong semangka bisa mengandung fruktosa sebanyak 10 gram.
Beberapa orang mungkin memiliki kondisi seperti intoleransi fruktosa turunan atau malabsorpsi fruktosa. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan kembung dan perut tak nyaman.
![]() |
Baik bawang putih maupun bawang merah mengandung serat larut yang disebut fruktan. Tubuh manusia dapat mencerna makanan yang mengandung fruktan dengan baik.
Hal tersebutlah yang menyebabkan beberapa masalah pencernaan, termasuk perut kembung. Sementara itu, beberapa orang memiliki intoleransi fruktan.
Seperti intoleransi gluten non-celiac, ketika fruktan berfermentasi di dalam usus, fruktan akan menarik air ke dalam usus besar, sehingga menyebabkan kembung dan gas.