TRIBUNMANADO.CO.ID - Informasi harga minyak nilam di Minsel Sulawesi Utara hari ini Rabu 9 April 2025.
Informasi harga minyak nilam diperoleh dari salah satu tempat penyulingan yang ada di Tompasobaru Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara.
Harga minyak Nilam Rabu 9 April 2025 berada di angka Rp 1.200.000.
Harga minyak nilam di tempat penyulingan yang ada di Minsel khususnya di Tompasobaru berbeda-beda bahkan setiap hari angkanya berubah.
Sebelumnya harga minyak nilam berada di angka Rp 1.200.404.
Berikut perbandingan harga minyak nilam 27 Maret hingga 4 April 2025 :
- Kamis 27 Maret 2025 harga minyak nilam Rp 1.200.212
- Jumat 28 Maret 2025 harga minyak nilam Rp 1.200.555
- Sabtu 29 Maret 2025 harga minyak nilam Rp 1.200.555
-Minggu 30 - 31 Maret harga minyak nilam Rp 1.200.555
-Selasa 1 April 2025 harga minyak nilam Rp 1.201.973
-Rabu 2 April 2025 harga minyak nilam Rp 1.201.973
-Jumat 4 April 2025 harga minyak nilam Rp 1.200.404
Arnold Wenas salah satu petani asal Tompasobaru mengatakan harga mungkin bisa naik kalau petani tahan gabah.
Ia pun berharap harga minyak cepat naik.
Terpisah Jhony Rantung salah satu petani nilam di Tompasobaru Minsel menyebutkan ada puluhan tempat penyulingan di Tompasobaru, bahkan di setiap desa di kecamatan Tompasobaru sudah ada tempat penyulingan.
Ia menyebutkan tempat penyulingan di Tompasobaru menawarkan kepada petani untuk membeli minyak hasil sulingan, meski gabah nilam di suling di tempat berbeda.
"Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi setiap petani ketika ingin menjual hasil minyak nilam," kata Jhony kepada Tribun Manado.
Harga Bibit Nilam
Harga bibit nilam bervariatif, ada yang jual bibit 250 rupiah per stek, ada juga yang jual 300 - 400 rupiah per stek.
Harga Sungkup Nilam
Sungkup atau penutup nilam dijual bervariatif, untuk sungkup bekas ada yang jual kiloan, dijual 40 - 45 ribu per kilogram.
Harga Sewa Tong : Rp 1.000.000
Cara Tanam Nilam
Berikut langkah-langkahnya:
1. Persiapan Lahan
Pemilihan Lokasi:
Tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik.
Ketinggian ideal: 0–800 meter di atas permukaan laut.
Curah hujan cukup (2.000–3.000 mm per tahun) dengan suhu 24–28°C.
Pengolahan Tanah :
- Bersihkan lahan dari gulma.
- Gemburkan tanah dengan cangkul atau traktor.
- Buat bedengan setinggi 20–30 cm untuk menghindari genangan air
2. Pemilihan Bibit
Pilih varietas unggul Nilam seperti Sidikalang atau Tapak Tuan yang memiliki kandungan patchouli alcohol (PA) tinggi.
Gunakan stek batang atau cabang yang sehat, bebas penyakit, dengan panjang 15–20 cm dan memiliki 3–4 ruas.
3. Penanaman
Waktu Tanam: Idealnya saat awal musim hujan.
Jarak Tanam: 60 cm x 60 cm atau 100 cm x 100 cm, tergantung intensitas pemeliharaan.
Cara Tanam:
- Tancapkan stek ke tanah sedalam 5–7 cm.
- Pastikan mata tunas menghadap ke atas.
- Gunakan sungkup, seperti minuman gelas
4. Perawatan Tanaman
Penyiraman: Lakukan secara rutin, terutama pada masa awal pertumbuhan.
Pemupukan:
Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.
Tambahkan pupuk NPK (15:15:15) setiap 2–3 bulan untuk mempercepat pertumbuhan.
Penyiangan: Singkirkan gulma yang mengganggu.
Pengendalian Hama dan Penyakit:
Hama umum: Ulat daun dan belalang.
Penyakit umum: Jamur dan layu bakteri. Semprotkan pestisida alami atau fungisida jika diperlukan.
5. Pemanenan
Waktu Panen: 5–6 bulan setelah tanam (pemangkasan pertama).
Tanda Panen: Daun sudah tua, warna hijau tua, dan mengeluarkan aroma khas.
Cara Panen:
Potong daun dan cabang dengan hati-hati.
Hindari mencabut seluruh tanaman untuk regenerasi tunas berikutnya.
6. Pascapanen
Pengeringan Daun: Jemur daun nilam di tempat teduh agar kandungan minyak tidak berkurang.
Penyulingan: Gunakan alat distilasi untuk mengekstraksi minyak nilam. Proses ini membutuhkan waktu 6–8 bahkan sampai 12 jam tergantung metode dan alat yang digunakan.(Chi)