Timnas Indonesia vs China: PSSI Berikan Jatah 3.000 Tiket Untuk Suporter Tamu, War Tiket Makin Keras?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia giliran akan menghadapi China dan Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C pada Juni mendatang.

Skuad Garuda pertama akan menjamu China lebih dulu di SUGBK, Jakarta pada 5 Juni.

Setelah itu, Jay Idzes CS melakoni laga away ke markas Jepang, 10 Juni 2025.

Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menarik antusias tinggi masyarakat Indonesia.

Terakhir, sebanyak 69 suporter Garuda memenuhi SUGBK saat Indonesia menaklukkan Bahrain, 1-0.

PSSI yang kala itu menjual sebanyak 60 ribut tiket langsung sold out dalam hitungan jam saja.

Sementara 10 ribu tiket lainnya disiapkan PSSI untuk undangan stakeholder.

Kondisi tersebut membuat penjualan tiket Indonesia vs China pastinya dinanti-natikan suporter Garuda. 

Bahkan muncul istilah ‘War’ tiket saat PSSI merilis penjualan tersebut.

Akan tetapi, kuota tiket laga Indonesia vs China untuk suporter Garuda kemungkinan akan berkurang.

Pasalnya, PSSI memberikan jatah untuk suporter tamu sebanyak 3 ribu tiket.

Kini, PSSI tinggal menunggu respon dari federasi China, apakah mau mengambil jatah tersebut atau tidak.

“Ya, kami sudah komunikasikan ke pihak China, tim federasi mereka. Tentu bahwa ada akan deadline (kepastian suporter China-red), tapi sekarang masih lama, biasanya kami kasih waktu untuk konfirmasi apakah mereka akan ambil atau tidak. Kalau tidak, kami akan gunakan suporter Indonesia,” terang Marshal Masita, Direktur PT Garuda Sepakbola Indonesia di Kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

“Jumlah suporter (tamu) tetap sama bahwa 8 persen dari jumlah kapasitas dari ketentuan AFC, tiket yang dijual. Jadi untuk suporter away mereka 8ri ketentuan yang kami jual, aturan dari AFC begitu. Jadi sekitar 3000 tiket.” terangnya.

Sebelumnya, PSSI juga memberikan jatah tiket untuk suporter Bahrain.

Akan tetapi, suporter Bahrain tidak ada yang mau membeli dan menyaksikan langsung di SUGBK.

Hal itu membuat PSSI melalui GSI mengalokasikannya untuk suporter Garuda.

Sememtara itu, untuk jadwal penjualan tiket Indonesia vs China, GSI belum bisa membeberkan waktu pastinya karena masih menunggu jadwal resmi dari AFC.