TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan kejam terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada Selasa 8 April 2025.

Di mana korban seorang pemuda Zulvickly Laiya berusia 23 tahun, dengan beberapa tusukan di tubuhnya dengan senjata tajam jenis pisau tusuk.

Korban saat masih hidup pernah mengikuti ajang pemilihan Putra Putri Bitung 2024 dengan menjadi finalis.

Korban saat itu mendapat gelar Putra Digital dan Putra Favorite Kota Bitung 2024.

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai melalui Kasat Reskrim Iptu Gede Indra Asti menjelaskan keempat pelaku ke sebuah acara di Kelurahan Manembo-nembo sudah membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau penikam dan panah wayer.

Diceritakan Kasat, setibanya di lokasi acara, keempat pelaku bertemu dengan korban.

Pada saat itu pelaku Rian langsung melepaskan panah wayer ke arah korban.

Namun tidak mengenai tubuh korban.

Kemudian pelaku Vino menikam perut korban sebanyak satu kali.

Setelah itu, pelaku Amat menikam punggung korban sebanyak satu kali.

Tak sampai disitu, Vino  kembali menikam korban di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali.

Bukan hanya itu, pelaku Amat kembali menikam bahu kanan Korban sebanyak satu kali.

Setelah tusukan kedua aman, Vino kembali menikam korban ketiga kalinya di bagian kaki kiri korban.

Setelah itu pelaku Refan melepaskan panah wayer kearah korban.

Sebagaimana pengakuan pelaku, panah wayer yang dilepaskannya mengenai bagian rusuk sebelah kiri korban.

Dari empat pelaku pembunuhan di Kota Bitung, tiga di antaranya masih dibawah umur.

Hal itu sebagaimana dikatakan Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai melalui Kasat Reskrim Iptu Gede Indra Asti, saa dihubungi Selasa 8 April 2025.

"Keempat pelaku yang kami tangkap, tiga di antaranya masih di bawah umur," ucap Kasat.

Kasat mengungkap identitas para pelaku.

"Keempat pelaku adalah lelaki berinisial AB alias Vino (17),  warga kecamatan Maesa, lelaki RT alias Amat (17) warga Girian.

Kelaki RL alias Refan (15) warga Girian dan lelaki RYP alias Rian Sqil (20) warga Girian," ungkap Kasat.

Sebelumnya, kasus penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam) terjadi di Kelurahan Manembo-nembo, Bitung, Selasa 8 April 2025.

Penganiayaan menyebabkan Zulvickly Anwar Laiya (23) meninggal dunia.

Dengan begitu Polres Bitung menurunkan tim gabungan Patroli Tarsius Presisi dan berhasil menangkap pelaku.

Polisi juga mengamankan barang bukti seperti dua jenis pisau penikam, panah wayer dan pelontar.

"Saat ini keempat pelaku dan barang bukti sudah di Polres Bitung untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.(fis)

Polisi juga mengamankan barang bukti seperti dua jenis pisau penikam, panah wayer dan pelontar.

"Saat ini keempat pelaku dan barang bukti sudah di Polres Bitung untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.(fis)

Baca Lebih Lanjut
Astaghfirullah, Pemuda di Surabaya Tega Bunuh Ayah Kandung, Nekat Rekayasa Kejadian Seolah Kecelakaan!
Widy Hastuti Chasanah
5 Rekomendasi Kafe Estetik di Kota Malang
Timesindonesia
2 Hari Hilang, Bocah Terseret Arus Kali di Tangsel Ditemukan Meninggal
Detik
Kronologi Meninggalnya Ray Sahetapy, Ternyata Sang Aktor Berkali-kali Nyaris Tiada Sejak 2017
Fidiah Nuzul Aini
5 Fakta Keponakan Bunuh Tante di Bogor: Aksi Keji hingga Ngaku Sendiri
Detik
Satpam RS Ungkap Kronologi Dianiaya Pihak Pasien hingga Kejang
Detik
Viral, Kronologi Istri Tertinggal di Rest Area Saat Mudik ke Boyolali, Cerita Penuh Drama tapi Berakhir Bahagia
Siti M
Makam MH Thamrin di TPU Karet Bivak Jakpus Ramai Didoakan Peziarah
Tribunnews
Kota Tua Tetap Ramai Dikunjungi di Libur Lebaran Meski Diguyur Hujan
Detik
Polisi di Maluku Gugur Ditembak Saat Lerai Warga Bentrok
Detik