SURYA.co.id | SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, tidak mau meremehkan tuan rumah Persija Jakarta pada laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (12/4/2025) mendatang.
"Tidak peduli dengan pertandingan (Persija) sebelumnya, di mana mereka kalah. Persiapan kami tetap sama," kata Paul Munster.
Justru ia mewaspadai kebangkitan Persija yang di laga ini bermain di kandang sendiri dengan dukungan maksimal suporter.
"Ini akan sangat berbeda. Setiap tim bermain lawan Persebaya, semua orang sangat bersemangat. Apalagi mereka bermain di rumah, di Jakarta. Jadi ini akan berbeda," tambah pelatih asal Irlandia Utara itu.
Paul Munster menyebut sudah mengantongi kekuatan Persija, termasuk potensi absennya sejumlah pemain kunci mereka karena sanksi kartu.
"Kami sudah melihat bagaimana (situasi dan permainan) mereka. Tapi kami akan fokus pada diri kami, itu yang paling penting," ungkap pelatih berusia 43 tahun itu secara tegas.
Kabar baiknya, dua pemain Persebaya yang absen karena pemulihan cedera, Malik Risaldi dan Kadek Raditya, sudah siap dimainkan.
Situasi ini penting, karena tiga pemain kunci Persebaya, Francisco Rivera, Dejan Tumbas, dan Arief Catur Pamungkas harus absen menghadapi Persija akibat akumulasi kartu kuning.
"Kami sudah bersiap. Hal yang bagus adalah kami memiliki dua-tiga minggu untuk bersiap. Seperti yang saya katakan, kami akan fokus pada diri kami. Kami akan bertempur untuk tiga poin, karena liga belum selesai. Sekarang ini adalah sprint," pungkasnya.
Persija menatap laga pekan ke-28 Liga 1 2024/2025 ini bermodal hasil buruk dua kekalahan beruntun, yaitu tumbang 1-3 dari Arema FC, kemudian kalah 1-0 dari Madura United.
Hasil berbeda dialami Persebaya yang tiga laga terakhir selalu mendapat poin, dua kali menang, satu laga lainnya imbang.
Persebaya yang saat ini ada di peringkat tiga klasemen sementara dengan poin 48 masih memiliki peluang meraih gelar juara meski sangat tipis.
Karena selisih 9 poin dengan pemuncak klasemen sementara, Persib.
Sementara kompetisi menyisakan 7 pertandingan.