Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dari 11 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Sumatera Selatan, ada 5 BUMD dalam kategori tidak sehat atau tidak menghasilkan keuntungan dan tidak menyetorkan dividen pada kas daerah. 

Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sumsel, Basyaruddin Akhmad yang mengatakan, dari 11 Badan Usaha BUMD di Provinsi Sumsel, ada lima BUMD dalam kategori tidak sehat. 

"Namun kategori BUMD tidak sehat ini tidak bisa digeneralisir penyebabnya," kata Basyaruddin saat Pengarahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel kepada Seluruh Penjabat Struktural di Pendopo Griya Agung, Selasa (8/4/2024/5). 

Basyaruddin mengatakan yang masuk kategori BUMD tidak sehat seperti PT Jakabaring Sport City (JSC), yang terjadi karena nilai aset yang dimiliki perseroan tersebut terlalu besar. 

"Akibatnya penerimaan penghasilan tidak mampu untuk menutupi cash flow. Untuk itu tidak bisa kita generalisir, karena ada kondisi tertentu cash flownya tidak masuk. Karena waktu penyertaan modal, aset Jakabaring itu terlalu besar,” kata Basyaruddin. 

Begitu juga yang terjadi pada BUMD PT Swarnadwipa Sumsel, aset hotel terlalu besar sehingga cash flow tidak tertutupi dan terdapat depresiasi dan amortisasi (penurunan nilai aset). 

Ia mengaku masih akan melakukan evaluasi dan menunggu penyampaian rencana bisnis (bussines plan) dari masing-masing BUMD.

Namun, langkah yang mungkin dilakukan untuk penyehatan kembali BUMD yakni melalui suntikan modal. 

"Kami susun dengan Pak Gubernur langkah-langkah yang akan diambil. Kemudian BUMD juga akan menyampaikan laporan keuangan dan plan bisnis, baru kita lihat lagi,” katanya. 

Sebagai informasi lima BUMD dalam kategori tidak sehat yaitu PT Suwarnadwipa Sumsel Gemilang, PT Jakabaring Sport Center, PT Sriwijaya Agro Industri, PT Sriwijaya Investasi dan PD Prodexim.

Sementara itu, enam BUMD yang dalam kondisi sehat telah menyetorkan dividen ke kas daerah mencapai Rp 96,6 miliar per Desember 2024, atau melebihi sasaran yang ditetapkan sebesar 91,3 miliar. 

“Hal ini menunjukkan kontribusi BUMD sudah mencapai target pendapatan daerah,” katanya.

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan masih akan melakukan evaluasi dan melihat lebih lanjut terkait kondisi dari masing-masing BUMD tersebut. 

"Ini yang mau kita evaluasi, kita lihat dulu kinerjanya seperti apa,” katanya singkat. 

 

 

 

 

 

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Baca Lebih Lanjut
Tips Menjaga Kolesterol Seimbang dalam Tubuh agar Tetap Sehat
Timesindonesia
5 Lagu Perunggu yang Miliki Makna Dalam Bagi Diri Sendiri, Pasangan hingga Orang Tua
Timesindonesia
Tips Mengonsumsi Santan yang Sehat, Tak Takut Kena Kolesterol!
Christine Tesalonika
Tak Hanya Gurih Enak, Kulit Salmon Juga Kaya Akan Nutrisi
Detik
Cara Cek Dana PIP Kemdikbud Bulan April 2025, Simak Kategori dan Cara Mencairkannya
Tribunnews
7 Pancake Terenak di Dunia, Ada yang Pakai Zaitun hingga Kaviar
Detik
6 Camilan Sehat yang Baik untuk Diet, Bantu Turunkan Berat Badan
Detik
Kebiasaan Tidur yang Tak Disadari Bikin Otak Cepat Rusak, Ini Temuan Studi
Detik
18 Ribu Orang Jadi Korban PHK hingga Februari, Paling Banyak dari Provinsi Ini
Detik
Tata Tertib UTBK-SNBT 2025 Sebelum hingga Selesai Ujian, Perhatikan Hal yang Dilarang
Tribunnews