TRIBUNWOW.COM - Transfer favorit PSIM Yogyakarta ganti Erwan Hendarwanto mulai terendus, 3 pelatih disave, 1 ternyata bekas pelatih Manchester United, Brajamusti cek.

Dilansir TribunWow.com, siapa bakal kandidat pelatih kepala PSIM Yogyakarta 1 per 1 terkuak.

Kisi-kisi calon pelatih kepala PSIM Yogyakarta sebelumnya pernah diungkap oleh manajer Laskar Mataram, Dyaradzi Aufa Taruna.

Dalam penjelasannya, sosok pelatih lokal yang berjasa membawa PSIM Yogyakarta kembali ke Liga 1 itu dipindah tugaskan oleh manajemen Laskar Mataram.

1 Marcos Reina (Spanyol)

Pertama ada pelatih asal Spanyol yang kini memimpin klub Liga Utama Andorra, FC Ranger's, Marcos Reina.

Dalam karier kepelatihan Marcos Reina banyak dicatatkan sebagai orang nomor dua tim atau sebagai asisten pelatih.

Kiprah sebagai asisten pelatih sudah dicatatkan Marcos Reina sejak 2016 silam.

Barulah per 20 Agustus 2024, kariernya menanjak menduduki kursi pelatih FC Ranger's.

Dengan kontrak yang akan usai per 30 Juni 2025.

Meski diganjar semusim, Marcos Reina sukses curi perhatian dengan sukses membawa FC Ranger's menduduki posisi ketiga klasemen sementara.

Dengan total statistik 13 kali menang, 7 seri dan 3 kali kalah dengan total 46 poin dari 23 pertandingan sejauh ini.

Melihat kontrak tersisanya, kans PSIM Yogyakarta untuk amankan tanda tangannya terbuka lebar.

2. Mario Lemos (Portugal)

Kedua ada pelatih asal Portugal yang kini menduduki kursi nomor dua di Mumbai City, Mario Lemos.

Mario Lemos di sepanjang kariernya pernah beberapa kali menduduki kursi strategis.

Mulai dari pelatih kepala, asisten pelatih, pelatih fisik, dan direktur teknis ada pada curiculum vitae nya.

Paling mencengangkan tentu saja kariernya saat menjadi pelatih kepala Manchester United junior pada 2011 silam.

Selama 1 bulan, Mario Lemos pernah menjadi nomor orang satu di tim junior Manchester United.

Catatan yang tentu saja tak sembarang pelatih bisa mendapatkannya.

Sama seperti Marcos Reina, peluang PSIM Yogyakarta amankan Mario Lemos juga terbuka lebar.

Mengingat, kontraknya juga mau usai per 30 April 2025 mendatang.

3. Bernardo Tavares (Coach)

Nama ketiga ada pelatih PSM Makassar asal Portugal, Bernardo Tavares.

Masuknya Bernardo Tavares ke dalam lis belanja PSIM Yogyakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945.

"Rumor. Bernardo Tavares masuk dalam incaran pelatih PSIM Yogyakata untuk musim depan," tulis Instagram @serdadumerahputih_1945.

Lantas, bagaimana kans PSIM Yogyakarta realisasikan kedatangan Bernardo Tavares musim depan?

Merujuk pada durasi kontraknya bersama PSM Makassar, kans PSIM Yogyakarta amankan Bernardo Tavares sedikit terjal.

Pasalnya, kontrak Bernardo Tavares bersama PSM Makassar bakal segera usai 30 Juni 2026 mendatang.

Praktis, mau tidak mau, PSIM Yogyakarta wajib menebus sisa klausul kontraknya dengan PSM Makassar.

Tentu dengan sederet tawaran menarik baik dari nilai kontrak, gaji hingga fasilitas yang diberikan.

Hal itu guna menarik minat Bernardo Tavares agar mau menanggalkan semua kenangan indahnya bersama PSM Makassar yang pernah ia bawa menjadi juara Liga 1 2022/2023.

Apabila terealisasi, bukan menutup kemungkinan nama-nama lain anak asuh andalan Bernardo Tavares bakal ikut dibawa ke PSIM Yogyakarta.

Lebih lanjut, meski masih memiliki kontrak sampai dengan 30 Juni 2026 mendatang, Bernardo Tavares kans pergi lebih cepat dari PSM Makassar karena munculnya 3 indikasi.

Satu di antaranya berkaitan dengan isu sensitif yang kerap kali dirasakan Bernardo Tavares saat melatih PSM Makassar.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Lebih Lanjut
Manchester United Women Perpanjang Kontrak Marc Skinner sampai 2027
KumparanBOLANITA
3 Ciri Awal Penipu Mobil Bekas Modus Segitiga, Jangan Tergiur!
Detik
Pelatih FC Twente Ungkap Kondisi Terkini Cedera Mees Hilgers
KumparanBOLA
Pelatih Persija Sorot Kartu Merah saat Lawan Madura United: Harusnya Tak Terjadi
KumparanBOLA
Man United Disebut Siap Lepas Antony Rp 863,3 M
Detik
Legenda MU Kritik Derbi Manchester: Kedua Tim Senang Dapat Hasil Imbang
KumparanBOLA
Alasan di Balik Ragunan Selalu Jadi Favorit Wisatawan
Detik
Mourinho Diskors 3 Laga Usai Cubit Hidung Pelatih Galatasaray
Detik
Derby Manchester Terakhir De Bruyne yang Tak Ideal
Detik
Amorim: Derby Manchester Membosankan, Gak Menghibur!
Detik