TRIBUNSOLO.COM - Film animasi asli Indonesia berjudul Jumbo baru saja dirilis pada 31 Maret 2025 dan langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Keberhasilan film ini tidak lepas dari tangan dingin Ryan Adriandhy Halim, seorang sutradara berbakat yang telah bekerja keras selama lebih dari lima tahun dalam pengerjaannya.

Sosok Ryan Adriandhy

Ryan Adriandhy Halim, yang akrab dipanggil Ryan, lahir di Jakarta pada 15 Juni 1990.

Kariernya dimulai dari dunia komedi, di mana ia dikenal sebagai seorang komika.

Namun, perjalanan kariernya tidak berhenti di situ. Ryan kemudian terlibat dalam beberapa proyek akting, seperti Malam Minggu Miko dan Cinta Dalam Kardus yang disutradarai oleh Raditya Dika. Keberhasilannya di dunia hiburan semakin memantapkan namanya.

Ia kemudian menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Desain Grafis dan Media Baru (Graphic Design and New Media/GDNM) di BINUS Northumbria, Jakarta. Setelah lulus, Ryan melanjutkan perjalanan karirnya di industri desain.

Pada periode 2012-2015, ia bekerja sebagai junior colorist di sebuah studio desain di Jakarta, sebuah pengalaman yang memperkaya keahlian teknisnya di dunia visual.

Pada 2015, Ryan memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Rochester Institute of Technology dan berhasil meraih gelar Master of Fine Arts (MFA) empat tahun kemudian.

Keputusan untuk melanjutkan studi ini menjadi landasan bagi karir Ryan yang semakin menjanjikan, mengasah kemampuan kreatif dan teknisnya dalam industri film dan animasi.

Sebelum memulai produksi Jumbo, Ryan telah berkontribusi dalam pembuatan film animasi lainnya, seperti NUSSA, yang juga merupakan karya Visinema.

Namun, Jumbo adalah proyek besar pertama Ryan sebagai sutradara dan penulis naskah.

Keputusan Ryan untuk menggabungkan bakatnya dalam menulis cerita dan menyutradarai film membuahkan hasil yang membanggakan.

(*)

Sebelum memulai produksi Jumbo, Ryan telah berkontribusi dalam pembuatan film animasi lainnya, seperti NUSSA, yang juga merupakan karya Visinema.

Namun, Jumbo adalah proyek besar pertama Ryan sebagai sutradara dan penulis naskah.

Keputusan Ryan untuk menggabungkan bakatnya dalam menulis cerita dan menyutradarai film membuahkan hasil yang membanggakan.

(*)

Baca Lebih Lanjut
Ryan Adriandhy Ungkap Terima Kasih Atas Antusiasme Penonton JUMBO
KumparanHITS
Keren Banget, Jumbo Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris
Timesindonesia
Film JUMBO Raup 1 Juta Penonton dalam 7 Hari Penayangan
KumparanHITS
Wow! Croissant Nutella Jumbo Ini Harganya Rp 643 Ribu
Detik
Kisah Pria Kena Alzheimer di Usia 40-an, Ini Gejala Awal yang Dialami
Detik
Inilah Hayao Miyazaki, Sosok di Balik Studio Ghibli yang Keras terhadap Animasi Buatan AI
Moh. Habib Asyhad
Puncak Arus Balik Lebaran di Bakauheni Diprediksi Mulai Malam Ini
Detik
Sinopsis Drakor The Witch 2025, Adaptasi Webtoon Garapan Sutradara Kim Tae-Gyoon
Ines Noviadzani
Forest dan Fulham, 'Kryptonite' Liverpool Musim Ini
Detik
Rekomendasi Film Layar Lebar yang Tayang Lebaran 2025, dari Animasi hingga Film Horror
Christine Tesalonika