Apa Itu Dire Wolf? Serigala di Serial Game of Thrones yang Bangkit dari Kepunahan, Ini 5 Faktanya
TRIBUNJATENG.COM - Colossal Biosciences sebuah perusahaan bioteknologi berhasil menghidupkan kembali dire wolf, spesies yang telah punah selama lebih dari 13.000 tahun lalu.
Melalui rekayasa genetik, Collosal Bioscinces berhasi melahirkan 3 anak dire wolf.
Hal itu menjadikannya menjadikannya hewan de-extincted pertama di dunia.
Menggunakan DNA dari fosil gigi berusia 13.000 tahun dan tengkorak berumur 72 ribu tahun untuk merekonstruksi genom spesies tersebut.
Kini ketiga anak serigala tersebut dirawat di cagar alam seluas 2 ribu hektare yang aman dan tersertifikasi oleh American Humane Society.
Dire wolf merupakan predator dari zaman es yang terkenal lewat serial Game of Thrones.
Sehingga salah satu dire wolf tersebut diberi nama Khaleesi serta Romulus dan Remus.
Apa Itu Dire Wolf?
Dire Wolf dikenal dengan nama latin Aenocyon dirus adalah sejenis serigala besar yang telah punah.
Hewan yang disebut sebagai serigala mengerikan (dire wolf) ini dulunya hidup di Amerika selama Zaman es (Kala Pleistosen).
Serigala jenis ini tersebar di wilayah Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Dire Wolf pertama kali terjadi pada 1854 oleh Joseph Leidy.
Mereka memiliki panjang tubuh normal sekitar 1.5 m dengan berat 50–80 kg.
Tubuh mereka hampir sama dengan ukuran Serigala abu-abu modern (Canis lupus) namun Dire Wolf memiliki perawakan yang lebih kekar.
Walaupun begitu, panjang maksimal dari dire wolf diperkirakan mampu mencapai hingga 1.7-1.8 m.
Dengan berat 85–100 kg, membuatnya menjadi spesies terbesar dari genus Canis.
5 Fakta Dire Wolf
1. Dire wolf adalah spesies serigala purba
Dire wolf (Canis dirus) adalah spesies serigala yang hidup selama zaman Pleistosen (sekitar 250.000 hingga 10.000 tahun yang lalu).
Dire wolf memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan serigala modern, dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 1,8 meter dan berat sekitar 70 kg.
2. Dire wolf memiliki rahang yang lebih kuat
Dibandingkan dengan serigala modern, direwolf memiliki rahang yang jauh lebih kuat.
Hal itu memungkinkan mereka untuk berburu hewan besar, seperti bison dan mamut, yang lebih sulit diburu oleh serigala biasa.
Beberapa studi menunjukkan bahwa dire wolf mungkin juga berburu dalam kelompok yang lebih besar dan lebih terkoordinasi.
3. Dire wolf punah pada akhir Pleistosen
Dire wolf punah sekitar 10.000 tahun yang lalu pada akhir zaman es, bersama dengan banyak spesies besar lainnya.
Penurunan suhu global, perubahan habitat, dan kemungkinan juga berburu oleh manusia diyakini menjadi faktor yang berkontribusi pada kepunahan mereka.
4. Dire wolf terkenal melalui serial "Game of Thrones"
Dire wolf juga dikenal dalam budaya populer, terutama melalui seri Game of Thrones, di mana dire wolf menjadi simbol keluarga Stark.
Meskipun dire wolf di acara tersebut fiksi, mereka diilustrasikan sebagai serigala raksasa yang lebih besar dan lebih kuat dari serigala biasa.
5. Dire wolf dan Serigala Modern
Meskipun dire wolf punah, mereka adalah kerabat dekat dari serigala modern yang masih ada saat ini, seperti serigala abu-abu (Canis lupus).
Beberapa peneliti menggunakan fosil dire wolf untuk mempelajari evolusi serigala modern dan bagaimana perubahan lingkungan dan ekosistem mempengaruhi mereka. (*)